Thursday, January 11, 2018

MANUSIA HIDUP UNTUK MENJADI BERKAT BAGI MANUSIA LAINNYA (Si Tou Timou Tumou Tou)



Ada tiga kelompok orang yang bertengkar memperdebatkan agamanya. Kelompok pertama bilang bahwa agamanyalah yang tertua dan terlayak bagi Allah. Kelompok kedua juga kokoh mempertahankan bahwa agamanyalah yang terindah paling damai di bumi dan di Surga. Begitupun juga dengan kelompok ketiga yang membela agamanya sebagai agama Allah dan agama Surga.
Ketiga kelompok tersebut saling cela, saling maki, saling hujat, dan berteriak sekeras kerasnya.


Di dekat kelompok yang sedang bertengkar tersebut terduduk seorang Pengemis tua renta dengan pakaian lusuh compang camping yang sejak tadi memperhatikan ketiga kelompok tersebut bertengkar. Tidak sepatah katapun diucapkan oleh si pengemis kepada siapa beliau memihak. Tiba tiba datang seseorang dengan membawa sebungkus nasi lengkap dengan lauk pauknya menghampiri dan memberikannya kepada si pengemis tua, lalu orang asing tersebut juga memberi beberapa lembar ratusan ribu rupiah kepada si pengemis.
Dengan lahap si pengemis tua memakan nasi bungkus pemberian si orang asing tadi tanpa menghiraukan pertengkaran ketiga kelompok yang masih berlanjut dan semakin riuh.

Sahabatku terkasih di dalam Kristus.

Pada kisah di atas, si pengemis tidak menanyakan apa agama orang yang membantunya. Begitupun juga orang asing yang membantu tidak peduli dengan agama si pengemis tersebut.
Dalam kehidupan sehari hari entah sadar atau tidak sadar, seringkali kita berargumentasi mempertahankan keyakinan kita adalah yang terbaik di mata Allah sedangkan keyakinan lainnya adalah sesat. Namun sering pula kita melupakan bahwa perbuatan Kasih adalah bentuk sebuah kepedulian terhadap sesama dan jauh lebih penting daripada memperdebatkan suatu keyakinan.

Keimanan yang kita miliki tidak akan pernah berarti tanpa kita melakukan Kasih terhadap sesama secara nyata. Mempertengkarkan dan memperdebatkan sesuatu yang berbeda dengan kita hanya akan membuat rasa ego kita semakin besar dan kian membesar. Seandainyapun anda menang dalam berargumentasi mengenai keimanan anda, bukan berarti kemenangan anda adalah baik di mata Allah, karena ada pihak yang telah anda sakiti atau mungkin juga pihak tersebut justru mengalah karena rasa kasihnya agar anda tidak tersakiti.

Jangan pernah lupa bahwa “Manusia Hidup Untuk Menjadi Berkat Bagi Manusia Lainnya”, atau dalam bahasa Minahasa nya “Si Tou Timou Tumou Tou”.


Sejahtera dan sehat selalu.
Raymond Liauw.

1 comment:

  1. Merkur 20C Review | Merkur 20C Review | YTD
    Merkur 20C Review. By kadangpintar Merkur in 바카라 사이트 this Merkur review. On this Merkur review we'll see the 메리트 카지노 쿠폰 specifications, user experience, user

    ReplyDelete