Sebagian
besar warga DKI yang selama ini berpikir bahwa Agus adalah rival Ahok
dan Anies untuk memperebutkan kursi DKI1 ternyata kini harus mengakui
kesalahan mereka, termasuk saya.
Agus
secara diam diam sedang berkampanye entah untuk siapa tetapi yang
jelas secara perlahan namun pasti dia sedang "menelanjangi"
mantan Presiden SBY yang juga ayah kandungnya.
Kita
semua masih ingat ketika Agus menangis saat harus meninggalkan
karirnya di TNI untuk mengikuti Pilkada DKI 2017. Saya yakin begitu
sakit rasanya tak terkira, sulit terobati.
Selama
kampanye Agus seakan tidak mempedulikan ocehan orang banyak tetapi
terus melontarkan komentar komentar dengan gaya bicara yang dimirip
miripkan dengan ayahnya, Agus sering menggunakan kata "Prihatin"
bahkan Agus juga memiliki hobby menyanyi.
Ternyata semua itu dilakukan oleh Agus hanya untuk menyindir SBY yang pernah menjadi orang nomor 1 di NKRI.
Ternyata semua itu dilakukan oleh Agus hanya untuk menyindir SBY yang pernah menjadi orang nomor 1 di NKRI.
Lagi
lagi Agus melontarkan kritikan yang kali ini terasa sangat pedas
terhadap pemimpin yang tidak memperhatikan sarana olahraga. Jelas
sekali Agus sedang mengingatkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada
kasus mangkraknya sarana olahraga HAMBALANG bernilai trilyunan rupiah
yang mungkin turut melibatkan saudara kandungnya sendiri, Sang
Pangeran yang tak boleh disebut namanya.
Apakah
semua ini adalah cara Agus membalas dendam akan sakit hatinya
terhadap keluarganya sendiri terutama SBY yang memintanya mundur dari
TNI dengan pangkat Mayor, sedangkan dirinya sangat mendambakan untuk
menjadi seorang Jenderal TNI ???
Ada
baiknya Agus menonton youtube perbincangan Denny
Siregar dengan petahana Gubernur Ahok di Rumah Lembang.
Ada hal menarik dimana yang meminta Ahok untuk maju kembali di Pilkada bukanlah ibunya maupun istri atau anak anaknya, tetapi warga DKI lah yang meminta beliau agar dapat kembali menjadi "Gubernur" alias "Pembantu Rakyat" untuk menata rapih Jakarta dan birokrasi PNS Pemprov DKI. Untuk itu, warga DKI maupun bukan warga DKI bergotong royong mengumpulkan uang untuk dana Ahok berkampanye.
Ada hal menarik dimana yang meminta Ahok untuk maju kembali di Pilkada bukanlah ibunya maupun istri atau anak anaknya, tetapi warga DKI lah yang meminta beliau agar dapat kembali menjadi "Gubernur" alias "Pembantu Rakyat" untuk menata rapih Jakarta dan birokrasi PNS Pemprov DKI. Untuk itu, warga DKI maupun bukan warga DKI bergotong royong mengumpulkan uang untuk dana Ahok berkampanye.
Saran
untuk Mas Agus, kalau mau menyindir ayahmu jangan terlalu keras sebab
nanti ibumu marah.
Salam sejahtera dan sehat selalu.
Raymond Liauw