Friday, July 1, 2016

TUGAS MULIA vs KESEJAHTERAAN - (POLRI dan TNI)



Beberapa hari lalu saya melihat seorang anggota Polri yang memiliki pekerjaan sampingan sebagai pemulung.

Berdasarkan data April 2016, rata rata gaji seorang Polisi Patroli di Texas adalah $52,851 tidak termasuk bonus dan tunjangan macam macam yang bisa mencapai total kisaran $70,000 per tahun atau +/- $5,800 per bulan atau +/- Rp.76 juta per bulan.
Apakah dengan gaji segitu Polisi Texas tidak melakukan pungli ???
Yang namanya Oknum akan Tetap Ada di seluruh dunia sekalipun negara sudah berusaha memberikan kesejahteraan kepada mereka dengan gaji setara dengan seorang auditor di bank.
Namun setidaknya negara telah memberikan mereka kehidupan yang layak dan kalau mereka melakukan kejahatan (misal korupsi) maka hukumannya berat (penjara), bukan cuma sanksi skors.

Kalau kita mau berkata jujur, lihatlah kehidupan para abdi negara Polisi dan TNI di Indonesia. Sebagian besar dari mereka masih hidup di bawah garis kemiskinan dan jauh dari sejahtera.
Kita juga tidak dapat pungkiri bahwa banyak oknum Polisi dan TNI yang melakukan hal tercela.

Tetapi sebagai masyarakat, kita juga tidak bisa dan tidak boleh menutup mata terhadap anggota Polri dan TNI yang benar benar bekerja dengan tulus dan jujur mengabdi kepada rakyat dan negara.
Saya pernah melihat youtube rencana Pemprov DKI yang akan membangun rumah susun setaraf apartment untuk para anggota Polda DKI dan TNI dengan tujuan utama untuk meningkatkan taraf hidup mereka sehingga mereka tidak lagi tinggal di rumah gubuk tetapi juga dapat menikmati apartment dengan pemandangan kota Jakarta.

Semoga semua ini bisa cepat terwujud di wilayah DKI sehingga daerah daerah luar DKI juga akan mengikuti jejak pemprov DKI.

Saya juga berharap pemerintah pusat juga lebih memperhatikan nasib para anggota Polri dan TNI di luar DKI terutama di propinsi propinsi yang Kepala Daerah nya tidak memiliki hati dan lebih mementingan kesejahteraan para Wakil Rakyat di DPRD agar terus memperoleh dukungan untuk posisinya sekalipun si Kepala Daerah melakukan korupsi.
Jujur saya katakan bahwa saya lebih suka mensejahterakan Polri dan TNI daripada anggota DPR / DPRD.


Salam sejahtera.
Raymond Liauw

GOLKAR "menampar" GERINDRA



Membaca berita Partai Gerindra akan mengusung Sjafri Syamsudin & Sandiaga Uno untuk maju di pilkada DKI saya berpikir sepertinya ada yang balas dendam atas keputusan tersebut.
Rakyat Indonesia masih belum melupakan bagaimana Maruf yang juga adik kandung dari Sjafri memiliki nyali besar untuk merekam pembicaraan mereka yang berakibat munculnya kasus "Papa Minta Saham" lalu menyeret Setya Novanto ke pengadilan MKD yang berujung SN mundur dari jabatan Ketua DPR.

 Jadi saya tidak yakin bila Golkar akan bekerja sama dengan Gerindra mengusung Sjafri - Sandiaga untuk melawan Ahok, walaupun Golkar sepertinya memang tidak punya kader sendiri untuk maju.

Partai Golkar yang ketika dibawah kepemimpinan ARB yang selama pemilu dan pasca pemilu bergabung dalam koalisi KMP, akhirnya resmi keluar setelah SN menjadi Ketum Golkar dan kemudian mendukung pemerintahan Jokowi JK, bahkan Golkar berkoar akan mendukung Jokowi untuk kembali menjadi Presiden RI untuk periode 2019 - 2024.

Tidak hanya itu, SN pun yang kini menjadi orang nomor 1 di partai beringin tersebut juga sudah memberikan signal bahwa Golkar akan mendukung Ahok kembali menjadi Gubernur DKI, yang berarti Golkar akan bergabung dengan Nasdem dan Hanura.

Kedua langkah Golkar tersebut seolah olah "menampar" Gerindra yang kita ketahui bahwa apapun yang dilakukan pemerintah Jokowi selalu salah di mata Gerindra. Belum lagi dendam kesumat Gerindra terhadap Ahok yang dianggapnya sebagai Malin Kundang karena keluar dari Gerindra sebagai buntut perseteruannya dengan kader Gerindra dalam hal Pilkada langsung / tidak langsung.

Hal seperti inilah yang membuat saya beberapa waktu lalu (di tulisan saya), saya bilang bahwa "The Untouchable Papa" Setya Novanto itu seperti belut yang licin ketika menggeliat.
Banyak orang bilang dengan terpilihnya SN menjadi Ketum Golkar maka Golkar sedang melakukan bunuh diri. Pandangan tersebut benar bila Golkar melakukan salah langkah.

Menurut saya, dengan mendukung Jokowi dan Ahok, Golkar saat ini sedang mengikuti arus air sungai mengalir sambil menambal bagian perahunya yang bolong bolong alias membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap partai beringin tersebut.
Seandainya, seandainya dan seandainya Golkar benar benar mendukung Ahok di Pilgub lalu Ahok menang, maka itu akan dijadikan modal kuat bagi Golkar untuk menarik simpati rakyat pada Pilpres 2019. Apalagi, bila Golkar benar benar mewujudkan janjinya untuk mendukung dan mensukseskan Jokowi untuk kembali menjadi RI1, maka di situlah si "Papa Belut" SN akan diarak arak oleh para kader Golkar dan para mantan simpatisan Golkar yang kembali percaya pada Golkar.

Tidak mustahil SN akan kembali terpilih menjadi Ketum Golkar berikutnya dan akan maju di Pilpres 2024. Ada kemungkinan juga dimana dua partai raksasa PDIP dan Golkar akan bergabung pada Pilpres 2019.


Selamat Pagi dan Selamat Beraktivitas.
Raymond Liauw

SIMBIOSIS MUTUALISME "PREDATOR" - (KOLABORASI TIONGHOA dan KORUPTOR)



Dua jenis makhluk hidup yang berbeda dan saling menguntungkan bukan saja terjadi di alam flora dan fauna tetapi juga terjadi pada kehidupan manusia.

Kebijakan Ahok yang ingin meningkatkan taraf hidup rakyat DKI supaya tidak terus menerus menjadi gembel di pinggir kali bahkan keputusannya untuk memecat ribuan PNS malas dan "tukang palak" warga DKI, ternyata tidak didukung oleh sebagian orang yang justru menginginkan birokrasi DKI tetap semrawut, pemandangan DKI tetap kumuh dan menginginkan warga DKI tetap miskin.

Kenapa mereka menentang Ahok ?
Jawaban sederhana pertama adalah mereka iri karena seseorang dari kaum minoritas ternyata mampu memimpin dan memperbaiki DKI.
Jawaban kedua adalah penghasilan mereka dari uang haram kini tertutup.
Jawaban ketiga adalah para pengusaha makin sulit "bekerja sama" dengan pejabat pemprov DKI koruptor.

Lihat sejarah, jujur saya katakan bahwa banyak sekali pengusaha dan para pedagang keturunan Tionghoa yang sudah selama puluhan tahun bahkan mungkin ratusan tahun sejak zaman Belanda dulu yang memanfaatkan kaum mayoritas yang lemah iman dan kurang berakhlak hanya untuk melancarkan usahanya dan meraup keuntungan pribadi.

Di zaman penjajahan dulu banyak pengusaha dan pedagang Tionghoa mendekati bangsa penjajah Belanda dan juga bersekutu dengan sebagian kaum mayoritas untuk "meminum darah" kaum jelata.
Yang miskin dan jujur akan mati kelaparan tertindas. Sedangkan kaum mayoritas yang miskin bisa menjadi kaya dengan cara bergabung dengan penjajah dan pengusaha "kotor" Tionghoa.
Oleh karena kaum Tionghoa merupakan minoritas di Indonesia, maka banyak diantara kaum mayoritas yang cenderung menyamaratakan bahwa seluruh orang Tionghoa di Indonesia adalah sahabat para penjajah penindas rakyat jelata.
Hal inipun terus berlangsung di zaman Orde Baru. Dengan gaya kepemimpinan Suharto dan birokrasi terkorup di dunia, kita dapat melihat bagaimana orang Tionghoa di Indonesia merasa kelompoknya begitu exclusive dan punya beking pejabat maupun aparat negara.

Dalam kenyataannya dan fakta berbicara bahwa banyak sekali dari kalangan orang Tionghoa yang sebenarnya juga membenci para pengusaha Tionghoa Indonesia yang menggandeng Koruptor di bumi Pertiwi.

Kami dari golongan Tionghoa yang ingin hidup damai, jujur dan bebas dari tindak korupsi seringkali menyebut Tionghoa Koruptor dengan sebutan Cina Bangsat atau Cina Pejajaran atau Cina Sialan.
Ketika zaman OrBa yang penuh dengan korupsi, tidak pernah ada seorang pengusaha Tionghoa teriak teriak berorasi menentang korupsi dan mencari dukungan untuk menggulingkan pejabat daerah / pemerintah.
Yang ada malahan pengusaha Tionghoa tersebut ber-simbiosis mutualisme bersama Pejabat dan Aparat Koruptor.

Namun, begitu muncul seorang Ahok dipucuk pimpinan Pemprov DKI, maka para pengusaha Tionghoa Indonesia yang sudah terbiasa hidup ber-kolaborasi bersama para koruptor negeri langsung kebakaran pantat ingin segera menggulingkan Ahok dengan memanfaatkan / memperalat sebagian kaum mayoritas yang bodoh, berakhlak rendah dan lemah iman.

Bila saja masyarakat DKI sadar, tau dan jujur mau mengakui hasil kerja Ahok selama memimpin DKI tanpa melihat apa agama dan suku Ahok, maka bukan tidak mungkin warga DKI akan mampu menuntaskan kemiskinan untuk hidup lebih maju lebih modern dari bangsa Jepang dan S'pore bahkan akan mampu melebihi bangsa Amerika dan Eropa.


Selamat berakhir pekan dan Sejahtera selalu.
Raymond Liauw

RUMAH TANGGA BAHAGIA 2



Pekerjaan di kantor yang begitu banyak dan rumit seringkali membuat kita mudah marah dan tidak sabar. Bahkan rasa itupun terbawa hingga pulang ke rumah.
Untuk menghilangkan rasa stress tersebut banyak pria yang pergi ke tempat yang ramai bersama sama teman kantor setelah jam kerja usai. Salah satu tempat tujuan adalah restaurant.
Mereka tertawa dan bersenang bersama melupakan kepenatan dan kesibukan di kantor.
 Hal ini bukan hanya dilakukan oleh mereka yang masih bujangan tetapi juga oleh mereka yang sudah berkeluarga.

Ada suatu hal yang justru begitu lebih penting dari kesibukan kantornya, yaitu keluarganya.
Ketika mereka bersenang senang di tempat lain setelah jam kerja kantor, mereka seakan lupa segala. Mereka bahkan tidak pernah tau perasaan khawatir istri dan anak anaknya saat mereka terlambat pulang ke rumah.

Para istri selalu berdoa agar suaminya pulang dari kantor dengan selamat bahkan sudah siap menyambut dan menyiapkan masakan lezat untuk si suami.

Senikmat nikmatnya lobster di luar rumah, tapi lebih nikmat sayur asam dan ikan teri masakan istri di rumah apalagi makannya ditemani istri dan anak anak.

SELAMAT BERBUKA PUASA untuk semua sahabat Muslim. Semoga puasa yang kita lalui pada hari ini dapat menjadi berkat bagi diri kita juga bagi orang lain. Aamiin.


Salam sejahtera dan sehat selalu.
Raymond Liauw

RUMAH TANGGA BAHAGIA



Selisih paham dalam sebuah rumah tangga adalah suatu hal yang lumrah untuk menyempurnakan dua hati dan perasaan yang berbeda.

Alhamdulilah... selama sebelas tahun menikah saya dan istri tidak pernah bertengkar hebat apalagi lebih dari 1 hari.
Sebuah riset mengatakan kebanyakan perceraian dalam rumah tangga terjadi karena suami maupun istri sama sama tidak mau mengalah dan tidak mau (atau gengsi) untuk mengakui kesalahannya.

Keterbukaan dan kejujuran yang di dasari dengan cinta kasih akan dapat meluruskan masalah yang bengkok dan melekatkan kembali keharmonisan rumah tangga.
Dengan mengingat / bernostalgia masa masa indah saat bertemu apalagi di bulan Ramadhan suci ini mungkin kita bisa mengingat kapan dan bagaimana pertama kali acara berbuka puasa bersama dengan istri / suami saat masih pacaran. Insya Allah, masalah yang sedang dihadapi oleh suami istri dapat diselesaikan.

Pesan untuk para suami, perlakukanlah istri kalian sebagai Permaisuri bila kalian ingin diperlakukan sebagai Raja.
Pesan untuk para istri, perlakukanlah suami kalian sebagai Raja dan kalianpun akan diperlakukan sebagai Permaisuri.

Selamat menantikan berbuka puasa bersama keluarga. Semoga puasa kita hari ini menjadi berkat bagi diri kita dan juga bagi orang lain. Aamiin.

(Jangan sampai keluargamu menjadi orang yang paling menderita karenamu -Imam Ali).


Salam sejahtera dan sehat selalu.
Raymond Liauw.

RAMADHAN YANG AKAN SELALU SUCI



Sebagai seorang pengusaha, saya yakin dalam doanya si ibu selalu menyisipkan permohonannya kepada Sang Pencipta untuk selalu diberikan kesehatan dan diperlancar rejekinya.
Mungkin sejak selepas subuh atau setelah berbuka puasa si ibu mulai memasak beragam masakan untuk dijual di warungnya karena si ibu tau bahwa tidak semua orang yang tinggal di lingkungannya termasuk para pendatang menjalankan ibadah puasa.

Modal dagangan secara halal diperolehnya dengan mengumpulkan keuntungan hasil dagangan sedikit demi sedikit setiap hari. Keuntungan yang diraihnya juga digunakan untuk menghidupi keluarga dan untuk merayakan lebaran. Sebagian dari penghasilannyapun mungkin disisihkan juga untuk membayar zakat fitrah.

Berpuasa di bulan suci Ramadhan ini menuntut kita untuk menahan segala hawa nafsu bukan cuma lapar dan haus atau nafsu birahi semata tapi juga menuntut diri kita untuk berbuat lebih banyak kebaikan, dan lebih berpasrah dan bertawakal kepada Allah.
Namun dalam kehidupan nyata, embun pagi tak selalu jernih begitupun manusia yang terlihat seakan suci tetapi nyatanya jauh dari bersih.
Bila keimanan kita memang kuat, maka cobaan dalam bentuk apapun tidak akan mempengaruhi iman kita.

Di balik kepedihan si ibu semoga terdapat masa depan penuh suka cita. Kesucian Ramadhan tidak akan pernah terusik oleh prilaku prilaku kotor para manusia munafik.
Semoga Allah selalu menyertai ibu berserta anak cucu ibu.
Kepada semua sahabat Muslim tetaplah bersemangat berpuasa menahan segala nafsu. Semoga puasa sahabat semua dapat selalu menjadi berkat bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Aamiin.

"Mereka yang bukan saudaramu dalam iman adalah saudaramu dalam kemanusiaan" - Sayyidina Ali bin Abi Talib.


Salam sejahtera dan Selamat berakhir pekan.
Raymond Liauw

MELEPAS UNTUK MERAIH



Seorang wanita yang juga ibu rumah tangga selalu memperoleh perlakuan kasar dari suaminya. Seringkali wajah dan bagian tubuh lainnya memar memar karena dihajar oleh suami yang ringan tangan.
Kebiasaan memukul istrinya ini terus berlangsung walau mereka sudah memiliki 3 anak. Suatu ketika si istri kembali hamil dan melahirkan anak kembar sehingga pasangan ini memiliki 5 orang anak.

Tiga hari setelah melahirkan bayi kembar dimana si istri masih terbaring di RS, suami datang dan entah pertengkaran apa yang terjadi tiba tiba si suami memukuli istrinya yang masih terbaring lemah di atas ranjang RS hingga wajahnya babak belur dan rahang si istri patah. Peristiwa memilukan tersebut dialami si istri di bangsal rumah sakit bersalin.

Sebagai seorang wanita, si istri yang selalu menjadi pelengkap penderita dan yang selalu menjadi bulan bulanan suaminya ini pun tidak ingin melihat kelima anaknya tumbuh di lingkungan rumah yang selalu terjadi kekerasan. Tindak kekerasan yang secara perlahan tapi pasti akan terpupuk di setiap jiwa anak anaknya.

Akhirnya si istri memutuskan untuk bercerai dengan resiko memelihara kelima anaknya seorang diri.
Nama wanita tersebut adalah Becky O'Brien salah satu finalis Britain Got Talent yang kini berhasil mengembangkan bakat dan karirnya di bidang tarik suara yang kinipun dapat hidup dengan tenang bersama kelima anak anaknya.

Dalam agama Katholik pasangan suami istri tidak dibenarkan untuk bercerai sampai maut (kematian) yang memisahkan. Saran yang akan selalu diberikan oleh umat Katholik dan pastor adalah selalu berdoa agar suami sadar dan menjadi baik.
Seringkali saran tersebut hanyalah merupakan sebuah jawaban klasik kuno seperti embun yang menguap tersentuh sinar mentari.

Setelah membaca kisah O'Brien, saya merenung seandainya dan seandainya kelima anaknya tumbuh bertahun tahun menyaksikan ibu tercinta dipukuli terus bahkan ada kemungkinan menyaksikan ibunya tewas terbantai oleh ayah mereka sendiri di hadapan mereka.
Hidup ini memang terkadang mengerikan dan penuh pengorbanan.

Berbahagialah pasangan rumah tangga yang memiliki istri / suami yang baik dan mau mengerti satu sama lain. Bersama membesarkan anak anak dalam lingkungan rumah tangga yang harmonis dan penuh cinta kasih.


Salam sejahtera dan sehat selalu dari kami sekeluarga.
Raymond Liauw

MENOLAK BERKAT ALLAH vs TERZOLIMI



Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar...... demikianlah takbir yang sering kita dengar ketika sekelompok orang melakukan orasi menentang suatu kebijakan pemerintah pusat maupun daerah.
Dengan mengatasnamakan masyarakat yang terzolimi mereka menyerbu kantor pemerintah dengan bersemangat penuh harap "Tuhan" akan selalu berada di pihak mereka.

Kenapa mereka seakan begitu frustasi hingga merekapun terus berusaha mengumpulkan massa sebanyak banyaknya untuk melakukan demo berulang kali dan sering diakhiri dengan tindakan tak terpuji seperti pengrusakan fasilitas umum, bentrok dengan aparat, meng-kafir-kan orang lain bahkan menjurus kebrutalan anarkis.
Apakah itu sebagai tanda bahwa mereka sadar kalau Allah tidak mau berpihak kepada mereka sehingga mereka melampiaskan kemarahan mereka kepada orang lain dan segala benda yang ada di sekitar mereka ???

Sejak beberapa hari lalu dunia maya dipenuhi cuplikan video dan foto pemilik warung yang terkena razia hanya karena membuka warung di siang hari saat bulan Ramadhan. Si ibupun dianggap telah melanggar perda.
Tidak terlihat si ibu berontak melawan aparat apalagi mengangkat kepalan tangan sambil meneriakan Allahu Akbar. Namun yang tampak hanyalah wajah kesedihan dan penuh kepasrahan total sambil berjalan lemah. Sedangkan di dalam hatinya terdapat berjuta sayatan derita yang sedang ditanggungnya.

Adakah ormas ormas yang selama ini selalu berdemo dan meneriakan Allahu Akbar melakukan long-march ke kantor Bupati Serang Banten untuk memprotes perda yang menzolimi umat-NYA ???
Jujur saya katakan bahwa ketika pertama kali saya melihat wajah si ibu dalam video tersebut saya hampir menitikan air mata yang sudah mengembang di pelupuk mata saya. Entah kenapa secara reflek saya berkata dalam hati "Tuhan berkatilah ibu ini".

Ribuan simpati masyarakat datang dari segala kota di berbagai provinsi di Indonesia untuk menggalang pengumpulan dana bagi si ibu. Hanya dalam dua hari terkumpul Rp.265 juta.
Kali ini dari lubuk hati saya yang terdalam akan saya takbirkan ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR.......
Allah telah menunjukan kuasa-NYA dan telah membelalakan mata hati kita kepada siapa DIA berpihak.

Bila anda tinggal di rumah kayu reot dan kumuh di pinggir sungai dengan MCK nongkrong di pinggir kali bau kotor kemudian anda menolak untuk dipindahkan ke apartment layak untuk manusia maka anda bukanlah termasuk orang yang terzolimi melainkan sesungguhnya anda sedang menolak berkat Allah.

Semoga amal ibadah dan puasa semua sahabat Muslim dapat menjadi berkat bagi diri sendiri juga bagi orang lain. Aamiin.


Salam sejahtera dan sehat selalu.
Raymond Liauw.

KATHOLIK AGAMAKU MUSLIM SAUDARAKU



Begitu pedih menerima suatu kenyataan lebih dari 50 orang tewas dalam serangan brutal di sebuah club LGBT di Florida.

Bila kita bicara mengenai immigrant di US, maka hampir seluruh warganegara Amerika yang ada saat ini adalah keturunan para immigrant yang datang dari kelima belahan benua. Sebagian besar mereka datang dari benua Eropa. Begitupun dengan keluarga pelaku penembakan, Omar Mateen yang lahir dan besar di US sedangkan kedua orang tuanya adalah immigrant dari Afganistan dan dari keluarga Muslim.
 Issue ini simpang siur terutama setelah tersebar berita ketika sedang melakukan aksinya, pelaku menelphone 911 dan menyatakan dirinya adalah anggota ISIS.

Hanya dalam sekejap ratusan postingan mengenai kejadian ini tampil di dunia maya. Langsung saja kejadian ini pun dimanfaatkan oleh kaum "Cuti Nalar" untuk mendiskreditkan Islam.
Ketika saya membaca berbagai komentar kaum "Cuti Nalar" baik yang berada di Amerika maupun di Indonesia rasanya ingin saya hadapi menantangnya satu persatu. Tapi kalau saya lakukan itu saya akan membuang waktu saya dengan berdebat kusir karena mereka tidak akan pernah menerima apa yang akan saya katakan.

Saya yakin orang yang bertepuk tangan dengan kejadian ini adalah Donald Trump dan para pendukungnya walaupun mereka memasang mimik sedih dengan evil smile. Inilah yang akan digunakan mereka dalam kampanye untuk menentang immigrant termasuk dari negara berpenduduk mayoritas Kristiani Amerika Latin untuk masuk ke US.

Yang lebih lucunya lagi adalah para "Cuti Nalar" di Indonesia juga ikut ikutan memaki dan menghujat umat Muslim.
Saya koq' rasanya ingin berteriak "KALAU KALIAN TIDAK SUKA DENGAN MUSLIM DAN TIDAK BISA MENJAGA KEUTUHAN NKRI, SILAHKAN KELUAR DARI NKRI".
NKRI bukanlah negara berbasis agama walaupun mayoritas penduduk adalah Muslim.
Saya berani katakan bahwa sebagian besar umat Muslim di Indonesia adalah Muslim yang toleran, Muslim yang cinta damai, Muslim yang Rahmatan Lilalamin. Muslim di NKRI bukanlah ISIS.

Perlu kalian tau bahwa penembakan dan pembantaian di US sudah sering terjadi dimana para pelakunya non Muslim yang dianggap mengalami sakit jiwa atau stress berat.
Jadi, sangatlah kalian tidak adil bila si pelaku yang kebenaran beragama Islam lalu kalian langsung mendiskreditkan umat Muslim.
Begitupun dengan kebrutalan yang dilakukan oleh seorang Muslim, Omar Mateen yang sangat membenci kaum LGBT. Dia melakukan kebrutalannya karena rasa bencinya terhadap LGBT sudah berada di titik puncak sehingga dia tidak mampu lagi mengontrol dirinya.

Untuk saudara dan sahabat Muslim, lanjutkan semangat berpuasa untuk membersihkan diri. Tidak perlu menanggapi ocehan para "Cuti Nalar" yang hanya akan merusak ibadah puasa kalian. Bulan suci Ramadhan memang penuh tantangan, namun dengan tetap bertaqwa, insya Allah ibadah puasa kalian lancar bersih dan diterima oleh-NYA.

Biar jow torang berbeda mar torang samua basudara. Si Tou Timou Tumou Tou.


Salam sejahtera dan sehat selalu.
Raymond Liauw

PDIP SIAP SIAP MAKAN TAI KUCING



Kasus per kasus terus digulirkan untuk menjegal Ahok tapi mental semuanya. Setelah dibikin malu oleh KPK yang menyatakan Ahok bersih dari kasus Sumber Waras, kini merekapun mulai mengincar Teman Ahok sebagai sasarannya.

Saat disidangkannya SN dalam kasus Papa Minta Saham, Junimart Girsang membuat heboh masyarakat dengan menyebarkan berita bahwa setiap anggota MKD ditawarkan uang Rp. 250 M oleh seseorang yang menginginkan kasus SN ditutup. Tapi, Junimart tidak pernah menyebutk...an siapa orangnya dan tidak pernah pula menunjukan bukti buktinya. Sepertinya Junimart ini "seorang penghayal" lakon.

Kini, kader dari PDIP ini kembali mengeluarkan statement bahwa ada aliran dana Rp.30 M untuk Teman Ahok dari seorang pengusaha reklamasi.
Lagi lagi pernyataannya tersebut tidak dapat dibuktikan. Bapak yang satu ini kayaknya punya hobby asal ngomong ngejeblak tanpa bukti.
Sebegitu parahkah PDIP bernapsu menarik Ahok agar mau maju melalui partai pengusung PDIP berpasangan dengan Jarot ?? Padahal Ahok tetap ingin maju lewat jalur independen sebagai apresiasinya kepada Teman Ahok yang hampir mengumpulkan 1 juta KTP (mungkin sudah terkumpul).

Jun..... Jun..... Ahok itu sudah cocok dengan Jokowi layaknya tulang dengan sumsum.
Jadi, kalau Gubernur DKI bukanlah Ahok melainkan orang yang membenci Jokowi maka Jakarta akan berantakan dan program program Jokowi saat masih menjadi Gubernur DKI berserta rencana dan program program beliau ingin menjadikan DKI Jakarta sebagai etalase contoh kepada provinsi provinsi lainnya, kelak akan berantakan dan gagal.
Kegagalan sosok Jokowi pun akan berpengaruh pada partai PDIP.
Gerindra sudah berkoar akan kembali mengusung Prabowo di Pilpres 2019. Gerindra punya taktik menggagalkan DKI dengan tujuan menggagalkan program program Jokowi. Makanya Gerindra berusaha sebisa mungkin untuk melengserkan Ahok dari kursi DKI1.

Apakah PDIP masih juga akan bergabung dengan Gerindra untuk mengalahkan Ahok ??
Sudahlah kau PDIP tidak perlu lagi malu malu kucing bila ingin mendukung Ahok. Kalau semakin banyak menuduh tanpa bukti tetapi pada akhirnya Ahok sukses menjadi Gubernur melalui jalur independen, PDIP bukan lagi malu malu kucing tapi malu gara gara makan tai kucing.


Selamat pagi dan sehat selalu.
Raymond Liauw

SURAT UNTUK EKS TEMAN AHOK




Sejak semalam berlalu lalang berita Eks Teman Ahok atau mantan pengumpul KTP Teman Ahok melakukan konpres untuk membeberkan apa yang mereka lakukan dalam pengumpulan KTP warga DKI yang hendak mendukung Ahok maju melalui independen.
Sejak awal kegiatan pengumpulan KTP ini sebenarnya banyak yang meragukan kemampuan Teman Ahok namun keraguan tersebut dipatahkan dengan kenyataan telah terkumpul lebih dari 1 juta KTP untuk Ahok. Suatu hal yang tidak muda...h dilakukan.

Kalau kita melihat sebuah apel yang tampak dari luar begitu indah tanpa lubang, tapi kita akan kaget saat membelahnya ternyata di dalam apel tersebut banyak ulat dan bagian dalam apel sudah ada yang busuk dimakan ulat.
Ternyata ketika buah apel itu masih sangat kecil (masih ada bunganya) serangga sudah menaruh telur telurnya sehingga telur telur tersebut terbungkus oleh apel yang kian besar. Begitu telur menetas ulat memakan daging apel.
Begitupun dengan para Eks Teman Ahok yang sebenarnya sejak dari awal sudah ditaruh oleh para lawan politik Ahok untuk masuk ke dalam tubuh Teman Ahok dalam pengumpulan KTP.

Begitu KTP mencapai 1 juta, maka Eks Teman Ahok ini keluar menunjukan jati dirinya yang sebenarnya sebagai "ulat" atau lebih cocoknya saya sebut "belatung".
Mereka akan mencari celah dengan cara apapun untuk menyerang Teman Ahok dengan tujuan menggiring opini bahwa pengumpulan KTP yang sudah mencapai 1 juta tersebut menjadi tidak sah.
Taktik busuk seperti ini sudah ada sejak zaman pra sejarah yang kemudian di zaman modern dikenal dengan sebutan "mata mata".

Mungkin saat ini para Eks Teman Ahok merasa bangga karena menjadi bahan berita media massa dan merasa menjadi pahlawan bagi Lawan Ahok.
Namun ada satu hal yang mereka lupa bahwa apa yang mereka lakukan sebenarnya adalah sifat jahat yang sebenarnya ada di dalam hati nurani mereka.

Apa yang kalian tanam itulah yang akan kalian tuai di masa mendatang entah terjadi pada diri kalian atau bahkan terjadi pada anak cucu kalian.
Keburukan akan berbuah Keburukan. Kebaikan akan membuahkan Kebaikan.


Salam sejahtera dan sehat selalu.
Raymond Liauw

JOKOWI SINGA ASIA kelak menjadi SINGA DUNIA



Persenjataan dan technology perang mutakhir yang dimiliki oleh US tidaklah menjamin negara ini memiliki keberanian layaknya seekor singa yang berani bertarung hingga mati.
 Nyatanya, negara Paman Sam ini juga gentar menghadapi negara China. Bukan hanya karena China memiliki jumlah rakyat terbanyak di dunia atau kekuatan angkatan bersenjatanya bahkan senjata nuklirnya, melainkan juga China memiliki kemampuan untuk mempengaruhi ekonomi dunia dimana masyarakat US adalah konsumen setia yang menggunakan produk produk made in China.

Orang Indonesia akan bangga bila mereka menggunakan produk made in Italy atau made in USA atau made in Germany atau Swiss, pokoknya asal bukan made in China.
Ternyata, barang barang dengan merk Guess, Michael Kors, Nike, Reeboks, atau merk lainnya yang dijual di US yang kita pikir itu semua made in Italy atau made in France atau made in USA, semua itu adalah made in China. Tidak terhenti pada produk pakaian tetapi juga pada alat rumah tangga maupun bahan triplek membangun rumah / gedung juga buatan China.
 Sebagai catatan, quality barang made in China yang dijual di Indonesia tidak sama dengan quality barang made in China yang dijual di US.

Demikianlah dahsyatnya produk produk China yang mampu menguasai ekonomi negara US.
Sosok kerempeng Jokowi sepertinya tidak pernah gentar dengan kekuatan yang dimiliki oleh negara lain. Ibarat kata kalau seorang pendekar maju untuk berkelahi, tidak lagi peduli apakah lawannya pegang pisau, pistol atau bazooka sekalipun. Yang penting lawannya itu harus menyerah, dan seandainya si pendekar matipun mati dengan terhormat.

Pemerintah jokowi membeli senjata perang dari Rusia dan juga menjalin kerjasama dengan Iran dalam dunia pendidikan. Bahkan Iran siap bekerjasama dengan Indonesia dalam technology nuklir. Padahal Rusia dan Iran adalah negara yang selama ini menjadi musuh US dan Eropa.
Mungkin rakyat Indonesia sendiri tidak sadar melihat seekor "Singa Asia" sedang memimpin mereka namun kesan tersebut justru tampak pada masyarakat negara negara tetangga salah satunya, Phillipine.

Bagi masyarakat Asian Tenggara, sosok Jokowi bukan hanya sosok seorang pemimpin satu negara tetapi juga merupakan sosok pemimpin negara negara di Asia Tenggara. Bila saja semua negara di Asia Tenggara berkumpul menjadi sebuah commonwealth, saya yakin para pemimpin negara negara tersebut akan memilih Jokowi menjadi pemimpin mereka.
Kharisma seorang Jokowi bukanlah karisma seekor Macan 'Ompong' Asia, tetapi lebih dari itu Jokowi siap memimpin negara negara se-Asia Tenggara untuk menghantam negara manapun termasuk China, US dan Eropa yang berani mengusik wilayahnya.

Bila Jokowi mampu menjadi pemipin Asia Tenggara, beliaupun akan lebih mampu untuk memimpin dan melindungi NKRI.
Untuk menjadi seorang Pendekar dan Pemimpin Bangsa tidaklah selalu harus berlatar belakang prajurit tentara namun seorang penjual meubel pun bisa karena nyali seorang Jokowi adalah nyali Singa petarung hingga titik darah penghabisan demi Bumi Pertiwi.

Karikatur ini beredar di media pos di Phillipina dimana gambar Presiden Jokowi sedang menyerang China dengan tujuan menyindir presiden mereka yang mereka anggap pengecut.
Mungkin di antara mereka ada yang berpikir kalau Jokowi sudah tidak lagi menjadi Presiden Indonesia, mereka menginginkan Pak Jokowi menjadi Presiden Phillipine.
Indonesia bangga memiliki Jokowi sebagai Presiden.


Salam sejahtera dan sehat selalu.
Raymond Liauw