Saturday, March 21, 2015

PENGERAT RAKUS


tikus tikus mencari padi
grasak grusuk
rakus mengerat upeti
unjuk gigi
teriak anjing
memaki babi
lumbung termakan api
pengerat lari
hangus terjerat kaki
cuiiihhh.....
d'hewan keparat
bangkai basi



Salam sejahtera dan sehat selalu.
Raymond Liauw

Thursday, March 5, 2015

DEMI BANGSA DAN NEGARAKU Bagian ke – 2 (Cerita Pendek)

              
Matt, apakah kamu pernah berpikir untuk mempunyai keluarga ?” tanya Olga manja kepada Matthew ketika mereka sedang menyusuri jalan setapak.
eheemm..….” jawab Matt sambil merogoh sesuatu dari kantung celananya.
Oooohhh….. Matt….. inikah jawabanmu ?” ujar Olga berwajah ceria ketika membuka bungkusan yang diberikan Matt yang ternyata sebuat cincin solitaire bermata kilau berlian sebagai tanda pinangan.

Kedua anak manusia yang dulunya berteman sebentar lagi akan bersatu perahu mengarungi bahtera rumah tangga. Gelora asmara yang begitu kuat tak lagi terbendung, bahkan sentuhan desah napas mereka membelah kesunyian malam hingga mentari pagi menjulang.

Hubungan asmara mereka sebenarnya sudah tercium oleh pusat Kremlin Moscow, namun belum saatnya memisahkan mereka dalam bertugas.

Siang itu kantor Kremlin digemparkan dengan desas desus bocornya rencana pembunuhan Presiden Rusia, Vladimir Putin yang rencananya akan dibunuh saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Kuba untuk bertemu dengan Fidel Castro pekan depan.

Kita semua yang berada di ruang ini sudah mendengar. Janganlah menganggap remeh desas desus ini”.
tingkatkan pengawasan dan perketat keamanan”.
Minggu depan Boss akan mengunjungi saudara saudara kita di Kuba. Aku tidak ingin rencananya dibatalkan dan aku secara pribadi yang akan langsung mendampinginya. Disamping itu, ada sesuatu yang harus kuselesaikan di sana”.
Bila issu itu benar, biarlah aku mati bersama Tuan Presiden. Paling tidak, akan ku berikan nyawaku untuk menyelamatkannya” ujar Leonid Kasparov salah seorang petinggi KGB dalam rapatnya dengan nada berapi api.

Leonid Kasparov memulai karirnya di KGB ketika terjadi perang Teluk di Irak. Kepiawaiannya memainkan peran di Timur Tengah membuahkan hasil hingga karirnya meningkat pesat. Untuk memastikan tugasnya selesai dengan baik sempurna, Leonid tidak segan segan membantai satu keluarga bahkan bayipun kalau perlu dibunuhnya.

Sementara di daerah perbukitan tandus di Kuba terdapat sebuah bangunan raksasa di bawah tanah. Tempat itu konon hampir tidak pernah terjamah oleh orang biasa karena penuh mistery. Siapapun yang tiba ke tempat itu tidak pernah kembali alias hilang tanpa jejak. Namun, hanya mereka yang memiliki kata sandi yang dapat memasuki wilayah tersebut. Mereka adalah hanya orang orang Kremlin dan petinggi Kuba.

Bermodalkan ilmu yang diperolehnya dari MIT (Massachusetts Institute of Technology) jurusan Atom, Dmitry Osglov merupakan Kepala Divisi Nuklir yang saat ini ditugaskan untuk melakukan serangkaian percobaan di Teluk Mexico.

Rencana Boss dan Castro untuk mencoba ‘bayi’ nuklir ini di Teluk Mexico akan tetap berjalan minggu depan” tegas Dmitry kepada beberapa agen di sebuah ruangan. Selain Olga dan Matthew, di situ juga ada James dan Ronin.
Aku dengar Leonid Kasparov juga akan mendampingi Boss” tambahnya dengan kerut di kening.

hmmm……. Leonid sialan……. untuk apa dia datang ke Kuba” pikir Olga dalam hati yang memang tidak menyukai pria dengan julukan si “Bengis” itu yang juga mantan atasannya ketika masih bertugas di Timur Tengah.

Selama beberapa hari menjelang kedatangan pemimpin Rusia berserta rombongan, pikiran Olga berkutat carut marut.

Apakah ada yang tidak beres, Olga ?”
Oh….. tidak apa apa, mungkin hanya karena aku terlalu semangat untuk melihat ledakan di Teluk Mexico beberapa hari lagi” jawab Olga berbohong.
Aku yakin kamu dapat mengatasinya” sahut Matt meyakinkan calon istrinya itu.

Semua tingkat pengamanan semakin diperketat sehubungan dengan issu pembunuhan terhadap orang nomor satu di Rusia itu semakin menyalak, terlebih ketika Putin telah menginjakan kakinya di tanah Kuba sejak dua hari lalu.

Pada malam sehari sebelum percobaan nuklir di Teluk Mexico yang juga akan dihadiri oleh kedua pemimpin Rusia dan Kuba itu, seseorang berhasil menyusup ke dalam kamar hotel Leonid Kasparov dan berhasil menancapkan belati tepat di antara kedua bola matanya, namun berita peristiwa ini berhasil “dibekukan” oleh para pengawal Putin selama di Kuba agar tidak dikonsumsi oleh media cetak. Sedangkan pelaku pembunuh gelap yang menggunakan topeng hitam berhasil melarikan diri tanpa diketahui identitasnya.

Bangsat !! Sungguh memalukan !!” bentak Dmitry yang pagi itu telah mengumpulkan keempat agen, Olga, Matthew, James dan Ronin.
Inikah yang Pentagon inginkan, melakukan perang terbuka dengan kita ?” teriak marahnya.

Selagi Dmitry masih mengoceh ….. biip ….. biip ….. biip….. sebuah pesan singkat muncul di hand phonenya.
Wajah Dmitry seketika memerah. Matanya bringas menatap wajah para agen di hadapannya satu persatu, kemudian menghisap cerutu dalam dalam dengan wajah menengadah ke langit langit. Whuuuusssss…….. hembusan asap cerutu keluar dari celah bibirnya seperti cerobong asap.

Ada perubahan rencana. Boss memutuskan bertolak balik ke Rusia pagi buta tadi” kata Dmitry perlahan dan kembali dihisap cerutunya dalam dalam.
Kremlin mau kita batalkan plan A dan jalankan plan B” whuuuusssss…….. lagi lagi asap cerutu terhembus dari mulutnya.

Keempat agen saling bertatapan bingung, sepertinya tidak tau kalau ada plan B dalam operasi ini, begitupun Olga dan Matthew.

Plan B ? apa itu ?” tanya Matthew.
Boss menginginkan rudal rudal itu ditembakan ke Gedung Putih dan markas Pentagon untuk melihat hasil langsung secara nyata” lirihnya dengan tatapan tajam kepada Matt.

Apakah aku tidak salah dengar ? banyak penduduk sipil yang akan menjadi korban” kata Ronin dengan dahi dikerutkan dan melirik pada James.
Rencana gila. Lebih baik dibatalkan daripada membantai manusia tak bersalah” teriak James dengan penuh semangat.

Olga bertolak pinggang meliukan tubuh rampingnya lalu perlahan melangkah ke arah Ronin dan James.

bertahun tahun seluruh rakyat Rusia menderita akibat sanksi ekonomi oleh Gedung Putih” sahut Olga ketus.
apakah mereka pernah memikirkan rakyat Rusia mati kelaparan dan perang saudara ?”
negara bedebah itu telah membuat kita menderita”
akan kita buat mereka mengerti dan merasakan arti sebuah penderitaan”
lihatlah yang mereka lakukan tadi malam. Bila saja Boss tidak menukar kamar hotelnya dengan Tuan Leonid maka Rusia akan dipermalukan” umpat Olga.

hhmmmm…….. sepertinya aku mencium bau “tikus” di ruang ini” pikir Dmitry dalam hati dan kembali memandangi satu persatu wajah para agen di hadapannya.
Tiba tiba dia mencabut pistol dari balik jasnya dan dor…. dor…. dua ledakan ke dada kiri James cukup membuat pria bertubuh tinggi kurus itu tersungkur bermandi darah.

Gerak reflek Olga, Matt dan Ronin pun serentak segera mencabut pistol masing masing lalu mengarahkannya ke Dmitry.

STOP !!! STOP !!! STOP!!!.....” teriak Dmitry mengangkat kedua tangannya.
Ok….. ok….. aku ingin menujukan sesuatu yang baru kuterima kepada kalian”.

Perlahan Dmitry meletakan pistolnya di atas meja, lalu dia meraih handphone dan memperlihatkan kepada mereka cuplikan beberapa photo James berpesta dengan para petinggi CIA di berbagai acara dimana James mengenakan badge CIA.

Kurang ajar !! ternyata selama ini aku dan keluargaku sering makan malam bersama anjing CIA…. cuiihh….” umpat Ronin kesal meludahi mayat James. Belum cukup lagi Ronin pun menginjak pelipis James dengan sepatu boot nya dan seketika itu juga biji mata James meloncat keluar. “Anjing CIA……cuuiiihhhhh” sekali lagi dia memaki dan meludahi mayat James.

Inilah harinya kita berpesta, mari ke ruang pengendali” ajak Dmitry.

Matthew yang sejak tadi masih menggenggam pistolnya sekonyong konyong menarik pelatuk ….dor…. satu peluru cukup melubangi kepala Ronin dan menghamburkan otaknya. Situasi tak terkendali, saling tembak Dmitry dengan Matthew dalam satu ruangan. Olga hanya melongo seakan tidak percaya dengan apa yang sedang terjadi di depan matanya.

Aku ke ruang kendali. Biar ku bumi hanguskan Amerika !!” teriak Olga sambil berlari.
OLGAAAAA……..” teriak Matthew, namun malang baginya beberapa peluru yang dimuntahkan oleh Dmitry menghantam lambung dan kaki kanannya, walaupun pada akhirnya Matt berhasil melumpuhkan Dmitry dengan dua tembakan di dada dan satu di kepala.

Dari dalam gedung semua karyawan tampak panik berhamburan keluar menyelamatkan diri setelah mereka mendengar suara tembak menembak. Dengan tertatih tatih Matthew pun berhasil mengejar Olga.

Olga…... tolong jangan kamu lakukan itu” pinta Matthew.
Jangan coba coba menghalangi aku, Matt !” bentak Olga tetap menuju tombol kendali.

Baru saja telunjuk Olga siap menekan tombol merah itu, sebuah peluru melesat dari arah belakang menghantam dada kirinya tembus mengoyak jantungnya. Olga berbalik dan tersenyum menatap dia yang melepaskan tembakan.

Kenapa kamu lakukan ini ?” tanya Olga dengan napas mulai tersengal.

Aku mencintaimu tetapi aku lebih mencintai bangsa dan negaraku, United State of America” sahut si penembak yang tak lain adalah kekasihnya, Matthew McDonald.

Perlahan Olga menghampiri Matt yang masih terduduk di lantai dengan punggung bersandar di tembok menahan rasa nyerih pada kaki kanannya dalam keadaan penuh lubang. Darah pun terus mengalir dari lambungnya.

Matt, aku mencintaimu walau aku tau siapa kamu sebenarnya”
Itulah alasanku kenapa aku melenyapkan Leonid tadi malam. Si bengis itu akan mengeksekusimu di ruangan ini di hadapan Boss dan Castro”
Apakah kamu sudah merasa puas telah menyelamatkan negaramu ?” lirih Olga
Aku pikir inilah tugas terakhirku dan aku ingin sekali menimang seorang bayi” lanjutnya sambil terbatuk darah.

Apa maksudmu Olga ?” tanya Matt penasaran.

Olga merangkul Matt untuk merapatkan tubuhnya lalu mendekatkan wajahnya ke telinga Matt agar suara lemahnya dapat lebih jelas terdengar.

Sejak bulan lalu aku mengetahui bahwa aku positive hamil tapi aku sengaja tidak memberitahumu karena aku ingin membuat kejutan setelah proyek ini selesai” jawab Olga diikuti suara batuk darah yang semakin parah.
Tubuhnya lemas lunglai di pelukan Matt yang hanya dapat memeluk dan menangisi kekasihnya itu.

Ohhh……. tidak…. Olga…. tidak…. TIDAAAAKKKKKKK…..” jerit Matt menciumi wajah kekasihnya yang kian dingin membeku.

Baik Washington maupun Moscow tidak lagi menyebut nama Matthew McDonald yang dikenal sebagai agen ganda, dan namanyapun telah dihapus dari daftar keagenan. Kabar angin mengatakan abu jasad Matthew telah ditebar di Teluk Mexico sebagai pengganti rudal yang semestinya diluncurkan dihadapan Vladimir Putin dan Fidel Castro lima bulan lalu.

Musim Winter baru saja berakhir. Tercium angin sepoi menghantar Spring melalui desiran ombak pantai Santa Barbara, California.

Bagaimana kondisinya, Dok ?” tanya seorang Pria berpakaian rapih perlente kepada Dr. Ronald.
Masih belum menunjukan adanya kemajuan, Tuan Senator” jawab Dr. Ronald kepada si tamu pria yang ternyata adalah seorang Senator.
Dia sering mengigau dalam tidurnya memanggil manggil sebuah nama seorang wanita yang saya yakini adalah kekasihnya”
Anehnya lagi si wanita tersebut tidak pernah sekalipun mengunjunginya sejak dia dirawat di sini” kata Dr. Ronald memberikan informasi kepada si Senator.
Hmmm…… baiklah, Dok. Rawatlah dia terus dengan baik” ujar Senator perlente tersebut sambil menepuk bahu seorang pasien pria di kursi roda, kemudian dia mengayunkan langkahnya menuju pintu keluar.

Si pasien pria yang tengah duduk di kursi roda sedang menikmati panorama pantai bersama beberapa pasien lainnya. Dia hanya dapat memandangi seorang wanita muda sedang bermain dengan seorang bayi mungil dari kejauhan. Sesekali si wanita bersama si bayi melambaikan tangan dan melepaskan senyuman ke arahnya, lalu dia pun membalasnya dengan senyuman dan lambaian tangannya.

Nyanyian ombak terus mengalun menghantarkan senja tenggelam. Tampak cahaya redup Sang Dewi Malam memayungi Rumah Sakit Jiwa dimana Matthew McDonald yang telah kehilangan kaki kanannya kini dirawat. Suara suara jangkrik pun siap menemani keheningan malam untuk menutup agenda hari itu.


Tamat