begitu lembut menyapa sukma
Kabut
malam merebah diri
bersandar
mesra di peluk bumi
Rembulan
menggeliat
bermimpi
cinta membuat iri penghuni angkasa
bahkan
anginpun lupa tuk bermanja
Pujangga
bersyair
ranting
bersastrasenyum menghias bibir
menikmati alurnya cerita
Tiada
lagi terdengar deru desah
tiada
lagi terlihat titik cahaya
Kau
dan aku terbaring lesu
hening
menyatumelepas malam bersama bisu
Salam kasih dan sejahtera selalu,