Friday, April 1, 2016

TIKUS BERSAUDARA MUSUH KPK



Mereka adalah kakak beradik yang dipilih oleh rakyat untuk menjadi dHewan Wakil Rakyat di Senayan dari partai politik yang sama.

Mereka adalah juga dari kelas ekonomi atas yang cukup sukses dengan hobby makan lobster dan keduanya pun sangat santun dan sopan plus sangat agamais.
Untuk itulah Pak Prabowo sebagai Ketua Umum partai Gerindra terpincut dengan mereka sehingga menjadikan keduanya Balon Gubernur DKI untuk melawan si "kafir" mulut toa Ahok.

Malahan si adik berjanji kalau dia terpilih menjadi Gubernur DKI maka Jakarta akan diterapkan hukum syariah...... hhmmm... bukan main sangatlah ramah santun dan agamais.
Demikianlah harapan rakyat DKI akan pemimpin mereka karena sudah terlalu banyak pejabat negara yang berlidah agamais membawa bawa ayat ayat kitab suci dan sangat mudah mengkafirkan orang lain tetapi mereka sendiri pengikut dajal.

Latar belakang si kakak memang kurang bagus dimana dia pernah menjadi residivis di balik jeruji besi selama 18 bulan karena kasus Korupsi.
Sedangkan si adik baru saja kemarin tertangkap tangan oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi karena kasus suap, tapi itu kan masih praduga tak bersalah bela si kakak terhadap si adik tercinta.

Mereka benar benar kompak sehati seiring sejalan.

Untuk kali ini saya sangat setuju dengan kejelian Pak Prabowo untuk mengusung mereka menjadi Balon Gubernur DKI. Bahkan kalau saya jadi Pak Prabowo, kakak beradik ini akan saya usung menjadi DKI 1 dan DKI 2 karena saya yakin keduanya akan kompak mengelola dana APBD DKI yang bernilai sekitar Rp.67 Trilyun per tahun dengan "Apik dan Jitu Terarah".

Pilihlah mereka untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Demikianlah saya perkenalkan kakak beradik M. Taufik dan M. Sanusi.

Satu hal lagi yang hampir saya lupa bilang bahwa mereka berdua senang tinggal di Hotel Prodeo untuk ngirit pengeluaran.


Salam sejahtera dan sehat selalu.
Raymond Liauw

YUSRIL YANG PROFESSOR YUSRIL YANG RASIS



Di Indonesia sering sekali terjadi pertikaian bahkan pembunuhan gara gara konflik SARA. Begitupun juga di luar negeri seperti di India, Burma, bahkan Kosovo di Eropa dan di beberapa negara Afrika.

Anak SD pun dapat berkelahi gara gara saling hujat masalah SARA.
Bang Yusril yang mengaku ngaku sebagai Professor pakar Hukum, mantan Menteri kabinet dan juga Ketua Umum Partai Politik malah dengan sengaja meniupkan issue SARA cuma gara gara sampai hari ini belum ada Parpol yang ber...sedia mendukungnya di ajang "pertarungan" Pilkada DKI.

Apa kagak malu dengan pendidikan dan jabatan tuh, bang ???
Mengingatkan saya pada seorang petinju Mike Tyson yang memiliki nama besar tapi saat bertanding melawan Evander Holyfield, si "leher beton" itu malah main gigitan kuping Evander dan tonjok "perkututnya" Evander.

Sepertinya bang Yusril ini juga sedang ketakutan sebelum bertanding jadi main curang terhadap Ahok.

Kalau bang Yusril takut tidak ada parpol yang mau mendukung tapi bang Yusril yakin menang melawan Ahok, kenapa "Teman Yusril" tidak kumpulin KTP saja untuk maju melalui independen ???
Kalau masih takut juga karena khawatir tidak ada warga DKI yang mau kasih KTP, mendingan jadi Gubernur di Belitung deh lawan adiknya Ahok.
Tapi kalau masih tetap takut juga, lain kali jangan pakai kaos miki mose, bang mendingan pakai kaos doraemon yang ada kantong ajaib kale aja biar bisa langsung jadi Presiden di Uganda sana.


Salam sejahtera dan sehat selalu.
Raymond Liauw

PARA PEMIKUL SALIB KRISTUS



Seorang sahabat Katholik berkata semakin banyak umat Katholik yang awalnya berdiskusi tapi lama kelamaan menjadi perdebatan sesama umat Katholik hanya karena masalah posisi tubuh / letak tangan saat berdoa di misa gereja.

Tadi malam, sahabat saya lainnya bertanya kepada saya yang intinya "Apakah artinya penderitaan dan pengorbanan Kristus yang mati di kayu salib bila para pengikut-NYA tidak mengamalkan ajaran-NYA dalam kehidupan sehari hari ??
Yang membuat saya tersentuh adalah sahabat yang bertanya ini adalah seorang Muslim.

Seringkali kita berdebat hanya untuk menunjukan kepada orang lain bahwa ilmu agama kita sudah mahir bahkan melebihi orang orang Kudus.
Namun kita tidak peduli kepada mereka orang orang desa, orang orang kecil/miskin, orang kampung, para gembel para jelata. Mereka adalah orang orang baik, lugu dan polos yang terjajah oleh mereka yang memiliki kekuasaan dan uang.

Mungkin diantara kalian ada yang bilang "biar saja mereka juga bukan pengikut Kristus".

Untuk kalian yang memiliki pemikiran demikian, maka saya akan bilang bahwa kalian adalah manusia manusia busuk munafik tidak beda dengan kaum Farisi.

Kristus yang telah mati tergantung di kayu salib bukanlah semata mata hanya untuk umat Kristiani tetapi untuk semua umat manusia.
Orang orang baik, lugu dan polos yang terbuang dan terjajah oleh kekuasaan dan pemilik uang tetapi tetap tabah tawakal bersyukur bersujud kepada Allah, adalah juga para pemikul Salib Kristus sekalipun mereka adalah umat Muslim atau non Kristiani lainnya.

Seorang Paus Fransiskus pemimpin umat Katholik sedunia dengan rendah hati dan tulus mencuci dan mencium kaki para pengungsi sekalipun diantara mereka bukan beragama Katholik, termasuk muslim.

Salud dan hormat saya untuk para Pendeta, Biarawan/wati dan Rohaniwan lainnya yang selalu tabah bersuka cita melayani masyarakat miskin pedesaan, suku pedalaman dan pelosok hutan bersama Cinta Kasih Allah tanpa membedakan suku maupun agama mereka.

Umat Katholik, Hindu, Budha, Muslim, Evangelis, Protestan dan lainnya adalah Umat Allah.


Salam sejahtera dan sehat selalu.
Raymond Liauw

YESUS KRISTUS UNTUK SELURUH UMAT ALLAH




Hallelujah..... Hallelujah..... Yesus Kristus telah bangkit dari alam maut.

Tiga hari lalu umat Kristiani sedunia memperingati wafatnya Yesus Kristus, Anak Domba Paskah.
Untuk menggenapi apa yang sudah tertulis pada Kitab Suci maka pada hari ketiga pun Kristus bangkit dari alam kubur.

Bagi sebagian orang mengucapkan hari raya kepada mereka yang berbeda keimanan adalah suatu hal biasa. Tetapi bagi sebagian orang lainnya hal tersebut seperti suatu hal yang benar benar terlaknat oleh "Allah"nya, sehingga mereka melarang dan meng-haram-kan pengucapan hari raya selain hari raya agama mereka.

Dalam perjalanan hidupnya Nabi Muhammad SAW seringkali melindungi umat Kristiani dari penindasan. Bahkan pada tahun 628 M (6 Hijriyah), beliau sendiri menulis surat kepada para Pendeta dari Biara St. Catherine (Santa Katarina) yang datang ke Madinah untuk mengunjungi Rosulullah.
Jelas sekali komitmen beliau sebagai seorang Nabi memerintahkan kepada para pengikutnya untuk selalu dan terus melindungi umat Kristiani dari kezoliman termasuk melindungi ibadah dan rumah ibadah umat Kristiani hingga akhir zaman.

Dunia sudah tua dan banyak berubah.
Seringkali kita mendengar umat Kristiani melarang pembangunan masjid (termasuk di US) yang sebagian besar penduduknya mengaku pengikut Kristus.
Lalu saya bertanya dimanakah penerapan pengajaran Yesus Kristus yang mereka sebut sebagai Putra Allah Sang Raja Damai ???


Hal yang sama juga banyak terjadi di Indonesia terhadap pelarangan bersembahyang dan mendirikan gedung gereja oleh mereka yang mengaku ngaku sebagai pengikut Nabi Muhammad SAW.
Untuk itu saya pun ingin bertanya dimanakah kebanggaan mereka sebagai pengikut Nabi Muhammad SAW bila mereka sendirilah yang melanggar dan meremehkan perintah Nabi mereka ???

Ketika membaca sebuah artikel tentang seorang muslim di Inggris dibunuh hanya karena dia mengucapkan selamat Paskah kepada sahabat sahabatnya yang beragama Kristiani, butiran air mata saya sulit sekali untuk dibendung, dan entah kenapa hati saya langsung berdoa dan berucap "hari ini juga engkau bersama Kristus di Taman Firdaus".

Yesus Kristus (Roh Allah / Kalam Allah) lahir, wafat dan bangkit bukan hanya untuk sekelompok orang melainkan untuk seluruh umat Allah yang bersama sama menantikan kedatangan-NYA yang kedua kali untuk mengadili yang hidup dan yang telah mati.


SELAMAT HARI PASKAH.
Kiranya kasih Allah senantiasa menyertai kita semua kini dan sepanjang masa. Amin.
Raymond Liauw