Monday, April 28, 2014

PIJAK HATI

sebuah drama melintas
acuh bersembilu
tertawa
menangis
aroma janji
tak berkedip

kenangan bisu
tak tersipu
tiada lembar pagi
mati
terkubur mimpi

frustasi
jajaki iri hati


Salam kasih dan sejahtera selalu,
Raymond Liauw

Friday, April 25, 2014

ASMARA SENJA

ketika kita berbagi senja
terpangku cakrawala
alun rumpun ilalang
tersipu bayu
lapang tiada retak
lembut bak nirwana
hening
sabar

ketika kita berbagi senja
terkecap manis asmara
purnamapun sungkan menyapa


Salam kasih dan sejahtera selalu,
Raymond Liauw

Monday, April 21, 2014

RENUNG DALAM SUJUD (SHOLAT)

terhempas hening
ikhlas mengalir
merambah angan
menjamah gerbang langit
sunyi tak bertirai
sepi
menelusuri damai hati

pekat terpejam mata
gemerlap di dasar jiwa
kian terbuka pori kepasrahan
bersandar pada hidayah
penuh zikir kepada-Nya

tiada yang tersembunyi
tiada yang abadi
hingga waktunya tiba
berpamit pada dunia

sholat
dekatkan diri pada Ilahi


Salam kasih dan sejahtera selalu,
Raymond Liauw

Friday, April 18, 2014

DIA TLAH BANGKIT

jalan sangat panjang
sunyi berliku
langkah bisu
gelap
tak berbatas
pun tak bertepi

wahai….Yerusalem
dimanakah Raja-mu
dimana suara kecapi
rebana dan sorak soraimu
oohhh……….
semua tlah pergi
pergi berlari
entah apa yang dicari

bilur-Ku dosamu
darah-Ku khianatmu
nyawa-Ku penebusanmu

luka ini tak lagi perih
lubang lambung tangan dan kaki
raihlah tangan-Ku
di firdaus kita kan bertemu


Selamat Hari Raya Paskah untuk sahabat semua.
Tuhan Yesus telah bangkit dan menebus dosa dosa kita.
Raymond, Debby dan Leonard Liauw

Wednesday, April 16, 2014

SALIB KAYU

di puncak Golgota
angin sepoi anyir darah
getar langit
kelam merayapi siang
gempa meradang
gerhana duka

Dia tergantung lemah
bermahkota duri
berbilur nyeri
tangan kaki terpaku
darah mengalir
terserap bumi
jasad kaku
beku

salib kayu
penyanggah tubuh lunglai tanpa dosa
saksi surga dan dunia
dulu
kini
dan nanti


Salam kasih dan sejahtera selalu,
Raymond Liauw

Monday, April 14, 2014

PERJAMUAN KUDUS

terengkuh senja
meriak Sungai Yordan
menyeberang Danau Galilea
melangkahi Bukit Yudea
tatap terpanah Taman Getsemani
bersimpuh dua belas bayang
mengelilingi Dia Anak Manusia

mengalir hening
Dia berkata
Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagimu;
perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku”
Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku,
yang ditumpahkan bagimu”

semilir desah angin surga
terkenang perjamuan kudus bersama-Nya
Hosana Anak Daud
Hosana Anak Domba Paskah
Hosana Putra Allah


Salam kasih dan sejahtera selalu,
Raymond Liauw

Friday, April 11, 2014

HANYA KAU DAN AKU

alun siulan angin
berbaling api
tubuh terbakar
amuk badai bergelora
napsu berkait
gairah gila di kaki langit

degup jantung menantang
tatap mata penuh keinginan
berdiri di atas rebah
telungkup di bawah bayang
dua hati berbagi sarang

hanya kita yang mengerti
hanya kita yang meresapi

kau dan aku perpeluk satu
tergulung ombak samudra biru


Salam kasih dan sejahtera selalu,
Raymond Liauw

Wednesday, April 9, 2014

LIUK PURNAMA

senja merayu dewi purnama
menyentuh bayu bersama jingga
napas angkuh mengerat
dua pesona saling jerat

kelopak rapuh jatuh gemulai
halusnya sutera tak berduri
tiada kukuh hati melerai
tertakluk dara terpetik sari

hhmmmmmm.........
menari sendi lepas berpasrah
begitu anggun elok menawan
purnama turut meliuk desah
bersemayam dalam satu peraduan


Salam kasih dan sejahtera selalu,
Raymond Liauw

Monday, April 7, 2014

ARAH SUKSES

mengalir sungai menuju rawa
menjelajahi batu
bergumul lumpur
meriak pori dasar kali
menuntun jalan yang dituju

tirai langit membentang
menyapu debu
menyingkap terang
siap terkulum waktu

rajin
langkah menyulam asa
jujur
kunci sukses terbuka


Salam kasih dan sejahtera selalu,
Raymond Liauw

Thursday, April 3, 2014

DI PENGHUJUNG LAMBAI

tiada tetes hujan sejak pagi
embun bergegas lari
tak banyak hal terjadi
hanya cerita lama
canda dan tawa
melakon gesek cemara

serasa begitu cepat
layaknya embun yang lenyap tadi pagi
sepoi angin di Gas Works Park
bersama mentari senja
melepas kepergian camar
melambai layar
menari ombak
berteriak harap kami kembali

sampai jumpa Seattle
mentari Austin telah menanti



Salam kasih dan sejahtera selalu,
Raymond Liauw

SENJA DI VANCOUVER

rinai hujan mengguyur aspal jalan
tebing bermandi kabut
kusam wajah cerita lama
kota tua tlah menanti
terpaut kata bersatu hati

kerlip memadu cakrawala
ada ruang di antara panorama
dua kota bertatap muka
tenang damai menyambut purnama
menyilang kaki di bibir jalan Canada Place
Vancouver menyimpan rahasia senja



Salam kasih dan sejahtera selalu,
Raymond Liauw