bermandi kabut
terbentang cakrawala
halus
lembut mengerling
dimana rembulan lelap terbaring
duhai
permadani malam
adakah
mimpi bertandanglesung pipi tersipu
merunduk lugu
berharap rindu kan terpadu
Salam
kasih dan sejahtera selalu,
Raymond
Liauw
No comments:
Post a Comment