Wednesday, April 16, 2014

SALIB KAYU

di puncak Golgota
angin sepoi anyir darah
getar langit
kelam merayapi siang
gempa meradang
gerhana duka

Dia tergantung lemah
bermahkota duri
berbilur nyeri
tangan kaki terpaku
darah mengalir
terserap bumi
jasad kaku
beku

salib kayu
penyanggah tubuh lunglai tanpa dosa
saksi surga dan dunia
dulu
kini
dan nanti


Salam kasih dan sejahtera selalu,
Raymond Liauw

No comments:

Post a Comment