Friday, April 11, 2014

HANYA KAU DAN AKU

alun siulan angin
berbaling api
tubuh terbakar
amuk badai bergelora
napsu berkait
gairah gila di kaki langit

degup jantung menantang
tatap mata penuh keinginan
berdiri di atas rebah
telungkup di bawah bayang
dua hati berbagi sarang

hanya kita yang mengerti
hanya kita yang meresapi

kau dan aku perpeluk satu
tergulung ombak samudra biru


Salam kasih dan sejahtera selalu,
Raymond Liauw

No comments:

Post a Comment