Tuesday, September 16, 2014

JUARA FATAMORGANA

tirai mewah membentang
tersekat ruang belantara
badut ramah bercabang lidah
senyum iblis penghisap darah

malaikat melibas debu
kering ranting terlumat api
keretak gigi pilu
ratap tangis perut bumi

terlambat sadar
melangkah kaki di gerbang neraka
celaka jiwa berfatamorgana
pemenang dunia terinjak Surga


Salam kasih dan sejahtera selalu,
Raymond Liauw

No comments:

Post a Comment