kala
malam merekah
tabur
bintang menghias cakrawalagemulai bayu merambah
menuai pena terukir tinta
alunan symphony itu
begitu syahdu
terlalu jauh tuk ku raih
terlalu dalam tuk ku selami
anganku pun tak lagi kuasa tuk berkata
sekilas
tersuguh kenangan lama
terlukis
wajah ayumenepis keringat di kening
lembut buih pantai
gelitik butir pasir
terebah jiwa di peluk mama
mama
mimpiku
kini beralas rembulantiada mampu menggantikanmu
rinduku bertitik air mata
hanya untukmu mama di surga
Salam kasih dan sejahtera selalu,
No comments:
Post a Comment