Tuesday, December 16, 2014

BANJARNEGARA BERDUKA


bencana mengepak
terlontar duka
iblis mengulum senyum
longsor
menimbun air mata
mencabut nyawa


langitku menatap
azan mengusir malam
tercurah pagi
tersibak makna
kilau
mahligai kasih Ilahi

ya Allah ya Rabbi
jamahlah Banjarnegara


Selamat pagi dan sejahtera selalu.
Raymond Liauw

No comments:

Post a Comment