Monday, December 8, 2014

TAWA IBLIS


kala mendung memagar langit
angin tetap menyapu...
walau bibir berucap pahit
nurani bersenandung syahdu
biarlah licin jalan terparut
amboi
kelok liuk cantik terajut

banyak duri di tangkai
tiada tergubris eloknya mawar
tinggi hati tak terlerai
masya Allah
tawa iblis serasa benar


Salam sejahtera dan sehat selalu,
Raymond Liauw

No comments:

Post a Comment