kala
mendung memagar langit
angin tetap menyapu...
walau bibir berucap pahit
nurani bersenandung syahdu
biarlah licin jalan terparut
amboi
kelok liuk cantik terajut
angin tetap menyapu...
walau bibir berucap pahit
nurani bersenandung syahdu
biarlah licin jalan terparut
amboi
kelok liuk cantik terajut
banyak
duri di tangkai
tiada tergubris eloknya mawar
tinggi hati tak terlerai
masya Allah
tawa iblis serasa benar
tiada tergubris eloknya mawar
tinggi hati tak terlerai
masya Allah
tawa iblis serasa benar
Salam sejahtera dan sehat selalu,
Raymond Liauw
No comments:
Post a Comment