sukmaku
melayang meraba senja yang terkaram
entah
arah mana ku tujuentah siapa ku bertemu
memekat gelap
sunyi tertimbun batu
di kaki langit terkubur jasad beku
jauh
di seberang sana
alunan
merdu lereng lereng bukitaroma terapi
layaknya cendana berkemah di singgasana
tiada perih
tiada derita
pun tiada air mata
hanya di seberang sana
di rumah Bapa di Surga
Selamat pagi dan sejahtera selalu.
Raymond Liauw
No comments:
Post a Comment