Friday, April 1, 2016

PARA PEMIKUL SALIB KRISTUS



Seorang sahabat Katholik berkata semakin banyak umat Katholik yang awalnya berdiskusi tapi lama kelamaan menjadi perdebatan sesama umat Katholik hanya karena masalah posisi tubuh / letak tangan saat berdoa di misa gereja.

Tadi malam, sahabat saya lainnya bertanya kepada saya yang intinya "Apakah artinya penderitaan dan pengorbanan Kristus yang mati di kayu salib bila para pengikut-NYA tidak mengamalkan ajaran-NYA dalam kehidupan sehari hari ??
Yang membuat saya tersentuh adalah sahabat yang bertanya ini adalah seorang Muslim.

Seringkali kita berdebat hanya untuk menunjukan kepada orang lain bahwa ilmu agama kita sudah mahir bahkan melebihi orang orang Kudus.
Namun kita tidak peduli kepada mereka orang orang desa, orang orang kecil/miskin, orang kampung, para gembel para jelata. Mereka adalah orang orang baik, lugu dan polos yang terjajah oleh mereka yang memiliki kekuasaan dan uang.

Mungkin diantara kalian ada yang bilang "biar saja mereka juga bukan pengikut Kristus".

Untuk kalian yang memiliki pemikiran demikian, maka saya akan bilang bahwa kalian adalah manusia manusia busuk munafik tidak beda dengan kaum Farisi.

Kristus yang telah mati tergantung di kayu salib bukanlah semata mata hanya untuk umat Kristiani tetapi untuk semua umat manusia.
Orang orang baik, lugu dan polos yang terbuang dan terjajah oleh kekuasaan dan pemilik uang tetapi tetap tabah tawakal bersyukur bersujud kepada Allah, adalah juga para pemikul Salib Kristus sekalipun mereka adalah umat Muslim atau non Kristiani lainnya.

Seorang Paus Fransiskus pemimpin umat Katholik sedunia dengan rendah hati dan tulus mencuci dan mencium kaki para pengungsi sekalipun diantara mereka bukan beragama Katholik, termasuk muslim.

Salud dan hormat saya untuk para Pendeta, Biarawan/wati dan Rohaniwan lainnya yang selalu tabah bersuka cita melayani masyarakat miskin pedesaan, suku pedalaman dan pelosok hutan bersama Cinta Kasih Allah tanpa membedakan suku maupun agama mereka.

Umat Katholik, Hindu, Budha, Muslim, Evangelis, Protestan dan lainnya adalah Umat Allah.


Salam sejahtera dan sehat selalu.
Raymond Liauw

No comments:

Post a Comment