Wednesday, November 13, 2013

BALADA ORANG ORANG TERBUANG

--- puisi ini kutuliskan dan kupersembahkan untuk para anak jalanan dan para gelandangan yang terpinggirkan oleh keserakahan Elit Politik ---


Dongeng tersiar
layaknya kaleng kosong disebar
riuh kisruh
dagelan politik digelar
gareng, petruk dan semar
bertukar topeng saling menyamar

Gulungan naskah dibuka
terucap kelima butir Pancasila
beraroma simpati pada kaum jelata
janji dan sumpah sengaja terlupa

Setiap pagi rumput berceloteh
tentang laut biru
awan kelabu
tentang burung bernyanyi
angin menari
hingga mentari menyentuh bumi

Anak jalanan telanjang kaki
mengumpulkan receh pengisi pundi
demi sesuap nasi
hingga senja bermohon diri

Berbagi hasil
berebut rombeng
layaknya udang pepes
tidur di dalam bedeng

Di manakah Anggota Dewan
hey.....manusia manusia buta dan tuli
k e m a n a k a h   k a l i a n ???

Bosan !!!
memangku harapan di atas jamban

Sulitnya hidup semakin parah
mimpi merekapun ber-air mata darah


Salam kasih dan sejahtera selalu,
Raymond Liauw

No comments:

Post a Comment