hitam mengerikan
kotor menjijikan
Pesona
pelangi pudar
berpucat
mayatberliur besi karat
Seonggok
sampah tersenyum liar
merangkul
pikiran kustaterbahak menatap duka
melumat darah jelata
Berpuluh
tahun
napas
menjadi saksitubuh gontai mengecer peluh
bangga berlumpur belerang
sibuk mencari sasaran
tunduk pada napsu keserakahan
Batu nisan
terpateri dalam darah
jiwa
busuk kian bernanahmemuakan
layaknya kutuk tlah menjelma
berjamur hati duri neraka
Salam kasih dan sejahtera selalu,
No comments:
Post a Comment