bunga merona harum menyebar
menerobos alang dan jati kekar
hingga pelosok negeri namanya tersiar
petir
di siang hari
tiada
hujan di malam haritiang bendera kokoh berdiri
lupa diri pun lupa Ilahi
menumpuk
pasir di gurun sahara
menimbun
air di tengah samudratamak hati lupa bencana
smakin jauh redha Allah
hikayat
ini sekedar hiasan
makna
aksara menjadi renungan jangan bercermin pada kilau nisan
meretak jiwa di akhir zaman
sobat,
ingatlah
kemewahan
dunia tersaingi
kemilau
Surga tak tertandingiSalam kasih dan sejahtera selalu,
No comments:
Post a Comment