berlomba mengejar waktu
dingin tertumpah ruah
menarik langit mendekati bumi
tidur
tak melekat
gelisah
menolak mimpimerayap bersama malam
menyusup bersama hujan
tak terkendali
merajam
akhirnya pergi
hanyut tertelan kelam
terkuak
jendela pagi
menyimak
azan subuh penenang hatibayang semu tersenyum
seakan tau setiap jengkal darah di nadi
selepas
senja
gelisah
muncul kembalientah kapan rasa itu kan mati
Salam kasih dan sejahtera selalu,
No comments:
Post a Comment