Sunday, February 23, 2014

LAMUNAN SENJA

merebah kaki
berteman secangkir kopi
menikmati rentak bayu
guratan senja menyapa masa lalu
tersenyum pada rawa
menangis pada lembah

seorang bocah telanjang dada
menggenggam tanah basah
rinai hujan bergelak tawa
dia bertanya mencari arah

hidup bagaikan roda berputar
terhadang kerikil
berjurang curam
tiada sangka
tiada yang tau
nasib manusia di lain waktu


Salam kasih dan sejahtera selalu,
Raymond Liauw

No comments:

Post a Comment