seratus dua puluh delapan tahun
jam kantong itu tetap bekerja
tanpa bicara
terus berdetak
menjalankan perintah
membuat senyum pemiliknya
pejamkan
mata
rebahkan
jiwarasakan terapi mengaliri nadi
hiruplah cinta kasih Ilahi
dalam karya
buatlah DIA bahagia
Salam kasih dan sejahtera selalu,
No comments:
Post a Comment