Sunday, August 24, 2014

TAK TERLUPAKAN

hempas gelombang mengikis karang
pasir mengonggok
buih terpendam resah
tiada malu camar berkata mesra
di sudut cakrawala tersimpan dusta


senyum renyah hati menyinyir
kerut mata menatap hening
tajam menggores masa
guratan senja teranyam duri
rupa bercermin tertagih janji

 
Salam sejahtera dan sehat selalu,
Raymond Liauw

No comments:

Post a Comment