pasir mengonggok
buih terpendam resah
tiada malu camar berkata mesra
di sudut cakrawala tersimpan dusta
senyum
renyah hati menyinyir
kerut mata menatap hening
tajam menggores masa
guratan senja teranyam duri
rupa bercermin tertagih janji
kerut mata menatap hening
tajam menggores masa
guratan senja teranyam duri
rupa bercermin tertagih janji
Salam sejahtera dan sehat selalu,
Raymond Liauw
Raymond Liauw
No comments:
Post a Comment