Tulisan Politik, Ekonomi, CerPen dan Puisi Raymond Liauw
Saturday, November 22, 2014
LEMBAH PARA JELATA
lembayung kian merona
liuk bayu mengguyur padi
subur tanah di pijak bumi
tikus mengerat
termamah lumbung tiada karat
lihatlah di lembah sana
daun merintih
ranting melaknat
sunyi
jelatapun meratap darah
Salam kasih dan sejahtera selalu,
Raymond Liauw
No comments:
Post a Comment
Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment