Saturday, November 22, 2014

MENJEMPUT KILAU


mimpi masih ku lalui
berliku tanpa tepi
retak terbakar terik
legam terkikis kusam


langkah mengarah bayu
cemara bersimpati
terenyah senyum
setitik kilau tlah menanti


Salam kasih dan sejahtera selalu,
Raymond Liauw

No comments:

Post a Comment