Saturday, February 11, 2017

KEBO TAMBUN RAKUS HARTA RAKUS KUASA



Sepuluh tahun Kebo Tambun memimpin negeri hanya untuk memperkaya diri dan kroni.
Puluhan proyek mangkrak, trilyunan uang rakyatpun habis terpurak.
Putra mahkota dipaksa mundur dari dirgantara demi mengejar tahta dan kuasa
Kebo Tambun mengatur siasat lobi sana lobi sini.
Strategy merekrut anjing penggonggong cuap cuap di atas Rubicon.
Tidak ketinggalan sesajen pengisi pundi untuk pria daster berlibido tinggi.
Demo angka diatur mengumpulkan orang orang bayaran dan pengangguran.
Haraaamm.... kafiiiirrrr..... penjarakan penista agama..... itulah teriakan cuti nalar kaum onta.
Sidang gajah dimulai Kebo Tambun dan permaisuri cekakak cekikik sambil meneropong mirip ulat di balik kepompong.
Kecoa pun berjajar antri bernyanyi untuk turut menjadi saksi.
Wajah wajah lugu berotak dungu bersaksi untuk memenjarakan terdakwa yang tidak pernah memakan Fitsa.
Satu persatu kecoa ditelanjangi ternyata mereka hanya saksi palsu.
Kebo Tambun ketar ketir namanya dipanggang di dalam sidang.
"Kurang ajar..... sialan...." gerutu Kebo Tambun merasa obrolannya disadap masuk rekaman.

Bagaimana akhir cerita Kebo Tambun rakus harta rakus kuasa
Tengoklah cuplikan berita di media massa tersohor di Negeri Apung tercinta.



Selamat pagi dan sejahtera.
Raymond Liauw

No comments:

Post a Comment