Ketika akan
menulis ini saya berpikir bahwa saya akan diserang dan dicaci maki.
Tulisan ini saya tujukan kepada kalian yang rasis terhadap kami yang
non-muslim. Saya berharap kalian menjadi seorang yang benar benar
cerdas intelektual bukan cuma di bibir tapi juga dalam perbuatan dan
cara berpikir.
Semakin dekat
pilkada situasi DKI semakin panas. Menurut berita yang saya baca di
medsos ada ribuan orang berdomonstrasi menolak Ahok bahkan ada pula
yang meminta agar Ahok tidak ikut Pilkada, hanya karena Ahok adalah
WNI keturunan Cina dan bukan seorang Muslim.
Saya rasa kalian hanya membuat buat alasan tersebut. Buktinya, Jokowi yang Jawa dan Muslim kalian benci. Jokowi yang sopan santun ramah pun kalian fitnah dan menyuruh beliau mundur dari jabatannya sebagai Presiden RI.
Ayat ayat Quran
selalu kalian bacakan dalam berorasi. Seakan akan kalian sedang
mengadu kekuatan seorang Ahok yang kalian sebut sebagai kafir dengan
ayat ayat yang tertera di dalam Quran.
Namun dalam
kenyataannya hanya itulah yang dapat kalian kemukakan. Hanya itulah
kemampuan kalian dan hanya itulah senjata kalian untuk melawan
Gubernur Ahok.
Kalian tidak
memiliki kemampuan berpikir bagaimana caranya memajukan Kota Jakarta
dan rakyatnya agar tidak terus hidup terbelakang tinggal di "kandang
ayam" pinggir kali.
Kalian tidak
memiliki kepintaran membuat program program untuk menurunkan tingkat
kemiskinan rakyat Jakarta.
Otak kalianpun tidak sampai berpikir bagaimana membuat Jakarta setaraf dengan kota kota besar di Amerika maupun di Eropa, bahkan negara tetangga Singapore.
Otak kalianpun tidak sampai berpikir bagaimana membuat Jakarta setaraf dengan kota kota besar di Amerika maupun di Eropa, bahkan negara tetangga Singapore.
Kalian pun
menunjukan kebodohan kalian dalam mendidik anak anak kalian untuk
tumbuh menjadi seorang yang rasis dan berpikiran sempit dengan
menyertakan anak anak kalian tersebut dalam demonstrasi.
Senjata kalian di
zaman modern ini hanyalah itu itu saja, Ahok Cina Kafir dan Kafir
Tidak Boleh Jadi Pemimpin.
Kalian seperti
hidup terkungkung di zaman batu yang tidak pernah melihat kemajuan
dan perkembangan zaman.
Di bawah ini
adalah nama nama pejabat beragama Kristiani di negara yang mayoritas
penduduknya Muslim.
1. Februniye
Akyol - Walikota Kota Mardin di Turki yang mayoritas 99.8% warganya
beragama Islam.
2. Alees Thomas
Samaan - Ketua Dewan Syuro (semacam MPR) di Bahrain yang penduduknya
70.3% Muslim.
3. Michael
Suleiman - Presiden Lebanon periode 2008 hingga 2014. Mayoritas
Muslim.
4. Janet Michael
- Walikota Kota Ramallah, Palestina.
5. Late Leopold
Sedur Senghor - Presiden Senegal selama 20 tahun yang mayoritas 95.4%
penduduknya adalah Muslim.
Saya yakin masih
banyak lagi seorang Kristiani menjadi petinggi negara di negara yang
mayoritas Muslim.
Walaupun mereka adalah Kristiani namun mereka diyakini oleh para warganya sebagai seseorang yang mampu mengelola kota / negara dan memajukan rakyatnya.
Walaupun mereka adalah Kristiani namun mereka diyakini oleh para warganya sebagai seseorang yang mampu mengelola kota / negara dan memajukan rakyatnya.
Jadi, kalau
kalian memiliki seorang yang kalian pikir cukup pantas untuk menjadi
Gubernur DKI, kenapa kalian tidak memajukan orang orang tersebut
untuk melawan Ahok di Pilkada 2017 nanti ??
Biarlah "jagoan"
kalian mengadu program dengan Ahok dan biarkan warga Jakarta memilih
siapa yang sebenarnya mereka inginkan menjadi Gubernur DKI.
Atau, apakah
kalian termasuk Muslim pengecut yang cuma bisa berlindung di balik
agama tapi sebenarnya sudah merasa kalah sebelum bertempur ???
Salam sejahtera
dan sehat selalu.
Raymond Liauw
Raymond Liauw
No comments:
Post a Comment