Thursday, December 1, 2016

SALIB PAK AHOK (Surat untuk Bapak Basuki Tjahaja Purnama)



Di Bukit Golgota Mesias dipaksa memikul salib nan hina
Sesampai di puncak terdengar teriak "Salibkan DIA harus mati !!"

Kata kata di atas adalah sebagian bait dari sebuah lagu yang saya sering dengar di gereja terutama menjelang Paskah.

Pada saat itu banyak sekali orang bertanya tanya apa salah Yesus hingga diadili, disiksa dan disalib, sedangkan Yesus telah melakukan banyak hal untuk bangsa Yahudi. Orang buta, kusta dan lumpuh disembuhkan, bahkan yang mati pun dibangkitkan.

Yesus telah mendobrak tradisi hidup munafik para Farisi dan ahli Taurat. Yesus telah membongkar kebobrokan mereka yang selalu membodohi dan menipu rakyat dengan ayat ayat suci. Yesus juga telah menunjukan bahwa pakaian yang dilengkapi dengan atribut keagamaan yang mereka pakai hanyalah kedok untuk menutupi perbuatan dan hati mereka yang busuk.

Merekapun menuduh dan memfitnah Yesus telah menghina Allah, namun tidak ditemukan kesalahan pada-NYA sehingga Pilatus mencuci tangannya sebagai tanda tidak mau bertanggung jawab atas Darah Yesus. Hanya karena Pilatus takut kehilangan dukungan rakyat dan takut kehilangan jabatannya, Pilatus pun menyerahkan Yesus kepada orang orang Yahudi tersebut untuk disalibkan.

Pak Ahok yang saya hormati, bapak telah banyak berbuat kebaikan untuk rakyat sejak bapak masih menjabat Bupati di Belitung. Menutup tempat pelacuran, menutup sarang narkoba diskotik Stadium dan Milles, mempertahankan APBD dari para koruptor, memperbaiki masjid, membangun masjid, membersihkan kali kali, membagikan KJP agar anak tidak putus sekolah, dan masih banyak lagi jasa bapak untuk rakyat kecil.
Namun begitu omongan bapak diedit dan diplintir oleh seseorang, bapak dijadikan tersangka dengan tuduhan menghina agama.

Mereka tidak peduli dengan segala kebaikan yang telah bapak lakukan untuk mereka. Apa yang bapak katakan persis sama dengan yang pemimpin mereka katakan saat memberikan tausiah, tetapi mereka tidak peduli dengan hal itu. Yang penting bagi mereka bapak harus masuk penjara atau mati. Bahkan sayembarapun disebar kepada siapapun yang dapat membunuh bapak akan memperoleh hadiah 1 Milyard rupiah.
Betapa besar rasa benci mereka terhadap bapak.

Semua yang sedang bapak hadapi sekarang ini kembali mengingatkan saya pada kisah Yesus Kristus di atas. Begitu besar rasa benci orang orang Farisi terhadap-NYA sehingga begitu kuat rasa mereka untuk menyalibkan DIA.
Saya dapat merasakan beban Salib yang sedang bapak pikul begitu berat dan sungguh berat.

Bapak Ahok memang bukanlah Yesus Kristus, bahkan sama sekali tidak mungkin disamakan dengan-NYA. Namun, setidaknya bapak telah meneladani ajaran cinta kasih Kristus terhadap umat-NYA. Bapak telah menjadi murid-NYA yang baik.

Saya yakin, Allah sudah memiliki rencana besar dan sedang bekerja untuk bapak dan keluarga bapak bahkan untuk negeri tercinta Indonesia.
Banyak sekali umat Muslim yang turut mendukung dan berdoa untuk keselamatan dan kesehatan bapak.

Kiranya bapak selalu tabah dan terus berdoa kepada Tuhan kita Yesus Kristus untuk tetap hadir di dalam rancangan-NYA. Amin Amin Halleluyah Amin.


Salam Hormat dari saya,
Raymond Liauw

No comments:

Post a Comment