Thursday, August 17, 2017

KRISTUS SEJATINYA ADA PADA HATI KITA, BUKAN PADA KEMEGAHAN GEDUNG GEREJA



Ketika kita hidup miskin, kita menginginkan kehidupan yang lebih baik. Namun sifat dasar manusia tidak akan pernah mencapai kepuasan. Diberi satu minta dua, diberi dua minta empat, diberi empat minta sepuluh, dan seterusnya.
Bila anda saat ini hanya punya mobil Suzuki karena itu yang anda mampu beli, maka ketika anda mendapat rejeki dadakan yang sangat besar maka andapun akan mengganti mobil anda dengan... Mercedes Benz.

Saya pernah memiliki seorang teman FB, beliau adalah seorang Frater Katholik yang bertugas di Italy. Anehnya, tidak ada satupun di status beliau menulis mengenai renungan atau kata kata bijak atau tulisan rohani. Yang ada cuma puluhan mungkin ratusan foto foto selfie di berbagai kota di Eropa belum lagi kalau sedang winter terlihat jas wool panjang mewah yang dipakainya dengan gaya model Hugo Boss atau Salvatore Ferragamo.
Saya tanya kepada istri saya apakah ini akun beliau atau kena heck karena kalau melihat dari pakaian dan gayanya saya yakin tidak akan ada orang yang dapat menerka kalau beliau seorang Frater.
Istri saya yang kebetulan kenal secara pribadi dengan beliau bilang itu asli akun beliau dan sekarang memang sudah menjadi Frater Katholik dan bertugas di Italy.

Pada kehidupan sehari hari, banyak orang terutama mereka yang sudah terbiasa dengan kehidupan nyaman dan mewah juga menginginkan hal yang sama dimanapun dia berada termasuk beribadah di rumah ibadah yang besar megah mewah.
Dalam kenyataannya terdapat ratusan atau mungkin ribuan umat Katholik di pedesaan dan pedalaman yang menggunakan ruang terbuka atau bangunan ala kadarnya untuk memuji namaNYA. Banyak di antara mereka yang hanya mengenakan sandal jepit bahkan tanpa alas kaki. Mereka begitu rindu dan antusias menghadiri misa gereja walau hanya memakai pakaian sangat sangat sederhana.

Gedung gereja hanyalah suatu tempat untuk berkumpul beribadah dan dapat terlihat dan dirasa dengan kasat mata. Sedangkan keindahan dan kemewahan keimanan seorang Kristiani yang sesungguhnya adalah hati dimana Yesus Kristus bersemayam di dalamnya.

Saya pernah membaca sebuah buku yang di dalamnya tertulis kira kira kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesianya "Janganlah anda merasa kaya raya bila di sekeliling anda masih banyak yang kelaparan".

Saya juga teringat pada injil Matius 19:24 "lebih mudah seekor unta masuk melalui lubang jarum daripada orang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah".
Bagaimana mungkin anda memasuki Kerajaan Allah tanpa melepaskan Kerajaan Dunia ???

Sebagai penutup, satu hal yang perlu diingat bahwa Kristus datang ke dunia, disiksa dan wafat di kayu salib bukan semata untuk umat Kristiani tetapi juga untuk umat non Kristiani.


Sejahtera dan sehat selalu.
Raymond Liauw

No comments:

Post a Comment