Air menyelusuri lembah
menuju sawah
cakrawala kian memerah
terbingkai di dalam satu naskah
Kenangan
indah terbawa mimpi
menatap
rembulanmenggulung awan
merajut angin
menyimak daun bernyanyi
Kini
semua
tiada
lagi bersatu irama
Layaknya
langit yang tak selalu biru
terhalang
gumpalan kelabubegitupun desah asmara kita
buyar tak terpadu
Jemari
terus menggores pena
bersyair
demi seberkas asa bila ada tersisa cinta
biarlah tertambat
dua perahu dalam satu dermaga
Kasih
aku
masih mencintaimuakankah kita seperti dulu.........
Salam kasih dan sejahtera selalu,
No comments:
Post a Comment