butiran bintang bersiap diri
rembulanpun tlah menanti
layaknya dua kereta bersatu pedati
Bersama
angin
berjubah
pelangiterukir syair
pengungkap rindu
bayangmu hadir menaut hati
rasa empedupun semanis madu
Dingin
menggoda
menggelitik
jiwa
Ku
lepas panah asmara
kepada
dia Dewi Permata entah apa yang dirasa
hati resah penuh tanya
Lembaran
sutra memangku asa
putih
bersih tanpa nodasetangkai mawar bersandar dengan setia
sambil menanti jawaban Adinda
Salam kasih dan sejahtera selalu,
No comments:
Post a Comment