Monday, September 2, 2013

CERMIN USANG-PUN MENGEJEK

Selalu memuliakan Allah tanpa basa basi
Memperdebatkan ayat Kitab Suci
Sering membicarakan Allah untuk dipuji
Kesombongan iman membuat semuanya tak berarti

Pandanglah sekelilingmu
Lihatlah di hadapanmu

Jerit tangis anak jalanan
Gembel mati kelaparan
Bilur bilur di hati sahabatmu yang kau cambukan
Pilunya bathin saudaramu yang kau remukkan
Bahkan perihnya perasaan pembantu dan supirmu
yang kau rajam

Lihatlah semua itu
Dimanakah cinta kasihmu
Adakah kepedulian dalam nuranimu

Angin pantai mendesir kata F a s i k
Camar teriak kata M u n a f i k

Cermin using-pun sinis tertawa
mengejek bibirmu yang menyebut nama Allah


Salam kasih dan sejahtera selalu,
Raymond Liauw

No comments:

Post a Comment