---
keraguan akan cinta kasih Allah dapat terjadi pada diri kita setiap
saat. Puisi ini terinspirasi dari obrolan dua orang sahabat ---
Di puncak bukit gersang
bermata sayu
menatap sendu
siap mati dalam pilu
Di
dasar jurang
batu
hitam terpaku parangsedih meratap
pasrah
tiada harap
Derai
hujan
bukanlah
air matamuGelegar halilintar
bukanlah dukamu
Gemuruh samudra-pun
bukanlah isak tangismu
Kau
bukanlah pohon Ara
cangkrang
yang mudah tumbangKau juga bukan batu hitam
rela terbenam ke dalam jurang
Jauh
di atas langit
DIA
tersenyummenatap iman-mu yang penuh ragu
layaknya seekor kura kura dungu
yang terperosok ke dalam lautan sagu
DIA-lah
Sang Pencipta
penguasa
alam semestapemilik cinta kasih sempurna
Salam kasih dan sejahtera selalu,
No comments:
Post a Comment