Monday, October 28, 2013

REMBULAN MENANGISI JABANG BAYIMU

--- begitu nikmat perbuatan dosa, bahkan anugrah terindah dan terbesar dari Sang Pencipta pun dapat dengan mudah dimentahkan ---


Peluh panas mengucuri raga
napas terengah bergelora
napsu birahi membara
bergumul dalam satu asmara

Malam menyaksikan petualangan
dua anak manusia dalam satu bayang
sifat rakus meraup kenikmatan
norma agama terabaikan

Perut membuncit
sebadan berdua
janin tanpa dosa dianggap aib keluarga
jabang bayi korban kebiadaban dunia
anugrah Allah dimentahkan manusia

Di atas sana

Tubuh mungil belum lagi sempurna
terbaring lelap di pelukan-Nya
tiada suara berucap kata
rembulanpun meneteskan air mata


Salam kasih dan sejahtera selalu,
Raymond Liauw

No comments:

Post a Comment