tempat rumput hijau terbaring
Hatiku
bertumpu pada langit
dimana
bulan bintang dan matahari terjinjing
Kilau
surgawi menerangi Eden
melahap
kelammengintip setiap jengkal bayang
dalam awang
Melangkah
anggun
diiringi
siulan angintepuk daun bernyanyi
Hidup
bagaikan sebuah tragedi
suka
dan duka bersilih gantiDapatkah kita merubah elang menjadi kenari
akankah mawar berubah menjadi melati
Tiada
sangka sungai berhenti mengalir
Tiada
terduga gunung terendam banjir
Demikianlah
bila
Firman Allah telah bersenandungtiada makhluk dapat membendung
Salam kasih dan sejahtera selalu,
No comments:
Post a Comment