Sejak kecil hingga sekarang ini, saya paling suka nonton film action khususnya film perang.
Seperti
kisah kisah perang klasik dimana ada sekelompok sahabat yang selalu
bersama sejak hari pertama menginjakan kaki di medan tempur hingga
perang berakhir.
Ketika
pertempuran terjadi, sahabat karib ini saling melindungi dan bila ada
salah satu yang kena tembak maka yang lainnya akan membopong teman
yang terluka untuk melarikan diri bersama sama. Istilah kampungnya
adalah "no one left behind".Yang paling saya suka di sini adalah mereka rela berkorban demi sahabatnya bahkan mempertaruhkan nyawanya demi membela teman sampai titik darah penghabisan.
Terlepas dari masalah yang sedang dihadapi oleh Setya Novanto, saya melihat ada sesuatu yang sangat menarik walau kasusnya berbeda dengan para prajurit pada kisah di atas.
Kita
semua dapat melihat hubungan Fahri Hamzah, Fadli Zon dan Setya
Novanto sangat akrab layaknya tiga ulat di satu tangkai. Bahkan
ketiganya memenuhi panggilan suci menunaikan ibadah haji ke Mekkah
bersama sama.
Secara jujur akan saya katakan bahwa secara pribadi saya salud dengan hubungan persahabatan yang telah mereka jalin begitu kompak dan begitu solid.
Akankah Fahri Hamzah dan Fadli Zon juga akan mempertaruhkan karir politiknya hingga titik ludah terakhir keluar dari mulut mereka untuk membela seorang Setya Novanto ???
Kisah
ini akan menjadi lebih menarik bila Setya Novanto dinyatakan bersalah
oleh MKD apalagi sampai dijadikan tersangka oleh pihak Kejaksaan.
Selamat pagi dan sejahtera selalu.
Raymond Liauw
No comments:
Post a Comment