ratap padi tak berujung
tanpa embun pagi
debu kering merajam bumi
liar
menggulung ceceran jerami
siang
itu
tak
terlihat anak gembalatiada siul para petani
gersang
panas mengunyah sepi
beralas
rajutan bambu
kakek
berkulit sawo matangmemulir tasbih
tatapan merambah sawah
bibir meretak tanah
menengadah asa
tajam berbisik jerit
“smoga hujan diutus langit”
Salam kasih dan sejahtera selalu,
No comments:
Post a Comment