Friday, December 27, 2013

RINDU SEORANG MAMA

dikala mata terpejam
bayang bersandar di kaki langit
imajinasi menerawang
berontak
memetik kerikil kerikil rindu
apa daya
jerit bisu terhimpit batu

deru ombak memecah samudra
asa bertumpu pada purnama
berharap mimpi menjadi nyata
disaat nyata berselimut maya

tetesan bening menjamah pipi
menjadi saksi suara hati
enam Natal terlewat sudah
enam Natal kita tak jumpa

desir angin
menyisip doa
mengiring kata
untuk buah hati tercinta

mama merindukanmu
dan benar benar merindukanmu


Salam kasih dan sejahtera selalu,
Raymond Liauw

No comments:

Post a Comment