Friday, July 1, 2016

MENOLAK BERKAT ALLAH vs TERZOLIMI



Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar...... demikianlah takbir yang sering kita dengar ketika sekelompok orang melakukan orasi menentang suatu kebijakan pemerintah pusat maupun daerah.
Dengan mengatasnamakan masyarakat yang terzolimi mereka menyerbu kantor pemerintah dengan bersemangat penuh harap "Tuhan" akan selalu berada di pihak mereka.

Kenapa mereka seakan begitu frustasi hingga merekapun terus berusaha mengumpulkan massa sebanyak banyaknya untuk melakukan demo berulang kali dan sering diakhiri dengan tindakan tak terpuji seperti pengrusakan fasilitas umum, bentrok dengan aparat, meng-kafir-kan orang lain bahkan menjurus kebrutalan anarkis.
Apakah itu sebagai tanda bahwa mereka sadar kalau Allah tidak mau berpihak kepada mereka sehingga mereka melampiaskan kemarahan mereka kepada orang lain dan segala benda yang ada di sekitar mereka ???

Sejak beberapa hari lalu dunia maya dipenuhi cuplikan video dan foto pemilik warung yang terkena razia hanya karena membuka warung di siang hari saat bulan Ramadhan. Si ibupun dianggap telah melanggar perda.
Tidak terlihat si ibu berontak melawan aparat apalagi mengangkat kepalan tangan sambil meneriakan Allahu Akbar. Namun yang tampak hanyalah wajah kesedihan dan penuh kepasrahan total sambil berjalan lemah. Sedangkan di dalam hatinya terdapat berjuta sayatan derita yang sedang ditanggungnya.

Adakah ormas ormas yang selama ini selalu berdemo dan meneriakan Allahu Akbar melakukan long-march ke kantor Bupati Serang Banten untuk memprotes perda yang menzolimi umat-NYA ???
Jujur saya katakan bahwa ketika pertama kali saya melihat wajah si ibu dalam video tersebut saya hampir menitikan air mata yang sudah mengembang di pelupuk mata saya. Entah kenapa secara reflek saya berkata dalam hati "Tuhan berkatilah ibu ini".

Ribuan simpati masyarakat datang dari segala kota di berbagai provinsi di Indonesia untuk menggalang pengumpulan dana bagi si ibu. Hanya dalam dua hari terkumpul Rp.265 juta.
Kali ini dari lubuk hati saya yang terdalam akan saya takbirkan ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR.......
Allah telah menunjukan kuasa-NYA dan telah membelalakan mata hati kita kepada siapa DIA berpihak.

Bila anda tinggal di rumah kayu reot dan kumuh di pinggir sungai dengan MCK nongkrong di pinggir kali bau kotor kemudian anda menolak untuk dipindahkan ke apartment layak untuk manusia maka anda bukanlah termasuk orang yang terzolimi melainkan sesungguhnya anda sedang menolak berkat Allah.

Semoga amal ibadah dan puasa semua sahabat Muslim dapat menjadi berkat bagi diri sendiri juga bagi orang lain. Aamiin.


Salam sejahtera dan sehat selalu.
Raymond Liauw.

No comments:

Post a Comment