Saturday, January 9, 2016

MENGENANG SOSOK NJOO KIEM BIE



Ketika mendengar nama Rudy Hartono, kita akan langsung mengingatnya sebagai seorang Maestro Bulutangkis pengharum nama Indonesia di mata dunia. Mungkin tidak banyak di antara kita yang mengetahui sosok pelatih di balik kesuksesan Rudy Hartono untuk menjuarai tunggal putra 8 kali Piala All England. Sosok pelatih tersebut adalah seorang pria bertubuh tinggi tegap dengan watak keras dan penuh kedisiplinan.
Beliau adalah NJOO KIEM BIE.

Semasa hidupnya Opa Kiem Bie, demikian kami memanggil beliau, seakan tidak pernah bosan untuk terus berjuang membela nama Indonesia. Prestasi terbesar yang pernah dicapai oleh arek Suroboyo kelahiran tahun 1927 ini adalah berpasangan dengan Tan King Gwan merebut Piala Thomas untuk pertama kali di Singapore pada tahun 1958 dan kembali mempertahankannya pada tahun 1961 di Jakarta.

Di kala memasuki usia pensiun, beliau melatih untuk menelurkan bibit bibit pebulutangkis nasional. Dari kerja kerasnya itu, Opa Kiem Bie juga berhasil membawa nama Alan Budikusuma ke puncak karir dengan meraih medali emas tunggal putra pada Olimpiade 1992 di Barcelona, Spanyol.
Selama kariernya, Opa Kiem Bie telah menerima berbagai Piagam dan Penghargaan mulai dari Presiden pertama RI, Ir. Soekarno, Gubernur Jawa Timur, Mohammad Noer, hingga Presiden IBF Ron Palmer.

Meski sudah memasuki usia uzur beliau tetap mengabdikan dirinya sebagai pelatih bulutangkis dan Dewan Pakar PBSI Jawa Timur, hingga akhir hayatnya.
Opa Kiem Bie bukan hanya telah mengukir sejarah di hati bangsa Indonesia, beliau juga telah mematri cinta kasih yang begitu dalam kepada anak anak dan cucu cucunya.

Walaupun kini Opa Kiem Bie telah tiada namun banyak sekali kenangan yang telah kami lalui bersamanya dan tidak pernah dapat kami lupakan.

Kami semua selalu berdoa untuk (Alm) Opa Kiem Bie dan (Alm) Oma Sing Sioe Chen semoga tenang dan damai di sisi-NYA. Amin.

Mengenang 8 tahun berpulangnya Papa dan Opa kami tercinta, NJOO KIEM BIE ke rumah Bapa di Surga.


Salam sejahtera dan selamat berakhir pekan.
Raymond Liauw

No comments:

Post a Comment