Friday, February 19, 2016

BUSINESS MARKETING


 
Sebagai selingan untuk mengendurkan urat syaraf, topik artikel saya kali ini tidak mengenai politik atau Ahok.

Walaupun pekerjaan saya saat ini di banking tapi latar belakang pendidikan saya sebenarnya Business Marketing.
Bahkan dulu saking senangnya dengan proses advertising, lobbying dan trading berserta segala unsur yang mempengaruhinya saya sampai sekolah MBA ke Australia.

Bila kita berbicara Pariwisata, jangan pernah mengabaikan manfaat dari sebuah promosi. Tidak akan pernah ada suatu wilayah menjadi terkenal hingga ke manca negara tanpa adanya suatu promosi atau iklan mengenai keunikan daerah tersebut.

Selama ini saya sering mendapat tag dari sahabat FB mengenai keindahan panorama wisata di Amerika, New Zealand, Australia, Hawaii bahkan Eropa.

Sebenarnya dengan men-tag tempat tempat wisata tersebut kita telah bekerja untuk mereka secara gratis. Maksudnya, negara negara tersebut telah memanfaatkan kita sebagai masyarakat pengguna FB untuk mempromosikan negara mereka secara gratis.

Dalam hal ini tidak ada yang salah apalagi untuk disalahkan, karena memang demikianlah salah satu proses International Marketing.

Saat saya menjadi wakil budaya Indonesia dalam acara tahunan International Culture Fair di sekolah anak saya di Texas, hampir semua anak anak, para guru dan orang tua murid belum pernah datang ke Indonesia tetapi mereka sudah tau bahwa Bali sangat indah dan menjadi impian mereka untuk berkunjung ke sana. Mereka tau semuanya dari internet, you tube, FB dan dari cerita teman teman mereka yang pernah ke Bali.
Tidak lupa di akhir setiap acara tersebut saya selalu membagikan ratusan souvenir yang memang secara khusus saya pesan dari Indonesia agar nama Indonesia selalu melekat dihati mereka.
Menurut panitia acara, mereka dapat souvenir cuma dari Indonesia ????

Singkat cerita, minggu lalu saya mendapat kiriman sebuah video mengenai keindahan panorama yang saya pikir ini ada di Eropa atau Amerika Latin.
Mulai dari awal hingga akhir video benar benar membuat saya kagum yang ternyata ini adalah karya anak bangsa, putra daerah mengenai Tasikmalaya - Jawa Barat.
Perpaduan keindahan alam dan budaya didukung pula dengan musik yang begitu apik ditata sehingga benar benar membuat saya terkagum kagum.

Tanpa kita sadari bahwa saat ini bangsa Indonesia sebenarnya telah memasuki zaman yang begitu modern dan tidak dapat dipandang rendah oleh bangsa asing terutama bangsa barat.

Pola pikir bangsa Indonesia yang kian menuju untuk menembus cakrawala kehidupan super modern sungguh sedang terjadi. Walaupun masih ada sekelompok kecil orang yang masih tetap bertahan untuk hidup dengan pola pikir zaman purba. Tapi saya yakin mereka lambat laun akan terkikis.

Silahkan anda simak video Sukapura Project.

Sedikit info dari teman saya. Kalau anda datang ke Tasikmalaya, jangan lupa untuk singgah di Lekker Coffee di Tarumanegara 12. Mereka yang pernah datang ke sana bilang serasa nongkrong di Sunset Boulevard, Hollywood.

Salam sejahtera dan sehat selalu.
Raymond Liauw

No comments:

Post a Comment