Thursday, January 11, 2018

AKU TETAP MENCINTAI AHOK & VERONICA



Saya bukanlah satu satunya orang yang kaget begitu mendapat kabar Ahok melayangkan gugatan cerai terhadap Veronica. Sejak kemarin medsos dipenuhi dengan berita tersebut.

Ada yang bilang Ahok ingin menceraikan Veronica karena beliau memilih untuk terjun kembali ke dunia politik sedangkan Veronica menginginkan Ahok tidak lagi berpolitik.
Ada juga yang bilang Veronica telah melakukan perselingkuhan dengan mantan pacarnya yang seorang pengusaha dan juga salah satu politikus Gerindra.
Belum lagi kedua gunjingan tersebut berakhir, kini sudah muncul lagi pendapat orang bahwa Ahok sedang mempersipkan diri untuk menjadi Mualaf untuk menuju RI 1 tahun 2024, sedangkan istrinya tetap memilih sebagai seorang Kristen.

Semuanya adalah tebak tebakan dan spekulasi liar masyarakat yang bahkan menghubungkannya dengan politik, tanpa adanya suatu kepastian dan penjelasan secara langsung dari yang bersangkutan baik Ahok maupun Veronica Tan.
Mungkin juga semua pendapat tersebut adalah opini opini yang muncul secara otomatis dadagan karena sosok seorang Ahok yang selama ini dikenal sebagai sosok keras dan taat akan ajaran Kristiani dimana pernikahan dianggap sebagai sesuatu yang sangat sakral.

Sebagai salah satu pendukung Ahok, tidak perlu munafik dan jujur saya katakan bahwa saya sedih mendengar rumah tangga beliau tidaklah seharmonis yang saya bayangkan. Namun, bukan berarti saya lalu membenci dan tidak simpati lagi terhadap beliau. Apa yang terjadi antara hubungan Ahok dan Veronica hanya mereka berdua yang tau dan hanya mereka juga yang merasakannya.
Apapun keputusan mereka berdua mungkin itulah yang terbaik bagi mereka karena saya yakin mereka memiliki alasan untuk berpisah.

Di hari hari berikutnya adalah masa masa dimana akan diadakan mediasi antara Ahok dan Veronica. Semoga pada masa mediasi itu keduanya menemukan cinta kasih kembali di setiap hati mereka dan saya berharap masalah dapat diselesaikan tanpa adanya perceraian.
Satu hal yang pasti adalah anak anak mereka akan menjadi korban bila kedua orang tuanya bercerai.

Sebagai penutup, kini lihatlah ke dalam rumah tangga kita sendiri, masih adakah cinta kasih di dalam diri setiap anggota keluarga kita ?? dan bila ada, sejauh mana kita akan mampu mempertahankannya ??


Sejahtera dan sehat selalu.
Raymond Liauw

No comments:

Post a Comment