Thursday, January 11, 2018

PRABOWO vs LA NYALLA



Saya gak’ tau bagaimana prestasi La Nyalla dan saya pun bukan simpatisan Pak Prabowo (Gerindra).
Entah benar atau tidak omongan La Nyalla bahwa Prabowo minta uang Rp. 40 M tidak ada yang tau kecuali La Nyalla dan Prabowo sendiri.
Yang pasti Prabowo sudah berusaha melamar Yenny Wahid (putri Almh. Gus Dur) dan Mahfud Md untuk diusung menjadi CaGub Jawa Timur namun keduanya menolak.

Logika saya, kalau sejak awalnya Gerindra mau mengusung La Nyalla sebagai CaGub Jawa Timur, maka Prabowo sebagai Ketua Umum Gerindra tidak akan buang waktu mendekati Yenny Wahid dan Mahfud Md, belum lagi resiko menanggung malu saat kedua pinangannya ditolak mentah mentah plus ejekan atau bully dari lawan politik Gerindra.
Dengan kata lain, Prabowo memang sudah tau dari awal bahwa sosok La Nyalla sebenarnya tidak qualify untuk menjadi seorang CaGub Jawa Timur sehingga beliau meminta sesuatu yang beliau yakin bahwa La Nyalla tidak akan mau memenuhinya.

KalauI La Nyalla sanggup memenuhi permintaan Prabowo, anggap saja itu hokinya Gerindra karena mereka butuh dana untuk tahun 2019 dan butuh rakyat pendukung (sekalian melihat berapa banyak pendukung Gerindra di Jawa Timur). Sama halnya dengan Pilkada DKI dimana Sandiaga Uno mengeluarkan uang dari kantong pribadinya sekitar Rp.80 M, walaupun saya yakin Prabowo tau bahwa kwalitas Anies - Sandi Uno sangat jauh di bawah Ahok - Djarot tapi setidaknya kini Gerindra bisa memperkirakan berapa banyak pendukung Gerindra dan PKS di Jakarta.

Untuk kali ini, saya mau bilang bravo Pak Prabowo yang dengan cara halus dan secara tidak langsung menolak untuk mengusung La Nyala yang juga merupakan kader partainya sendiri.

Ibarat kata, Prabowo yang main pasir, La Nyalla yang disuruh minum kencing onta.
Kecebong jadi penonton sambil persiapan Jokowi Dua Periode.


Sejahtera dan sehat selalu.
Raymond Liauw

No comments:

Post a Comment