Sunday, May 14, 2017

AHOK ADALAH MOTOR PENGGERAK JOKOWI



Sudah terlalu banyak kebobrokan, kebohongan dan pembodohan terhadap rakyat Indonesia yang terjadi selama 10 tahun era sebelum Pak Jokowi menjadi Presiden. Puluhan atau bahkan ratusan Trilyunan rupiah mengalir ke kantong pribadi para pejabat negara dan para keluarganya.

Keborokan kebobrokan tersebut sangat dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di pelosok desa. Bahkan ada beberapa warga Indonesia yang rela mengibarkan bendera Malaysia di depa...n rumahnya karena sudah bosan dengan hidup kemiskinan sedangkan sampai fasilitas listrik pun mereka dapati dari negara Malaysia padahal mereka adalah bangsa Indonesia.

Masih terlalu banyak rakyat Indonesia yang terlalu lugu bodoh dan sangat mudah terpancing dengan issu sara dan pemikiran primitive yang sudah terbiasa dimainkan oleh para koruptor dan para cukong untuk memperkaya diri sendiri, keluarga dan kroni kroninya.
Semboyan mereka adalah "Tidak apa apa memiliki Presiden atau Gubernur maling dan koruptor asalkan mereka beragama Islam". Inilah yang saya sebut sebagai pemikiran Tolol dan Primitive juga Pembodohan.

Sejak Pak Jokowi masih menjadi Gubernur DKI bersama wakilnya Pak Basuki atau Ahok, mereka berdua sudah banyak melakukan perubahan dan upaya peningkatan taraf hidup warga DKI.
Apalagi kini Pak Jokowi telah menjadi Presiden RI, beliau sudah mempertontonkan kepada rakyat Indonesia pembangunan infrastruktur untuk mensejahterakan rakyatnya di daerah yang selama ini dilupakan oleh pemerintah pusat, walaupun masih banyak lagi hal yang perlu beliau perbuat untuk keseluruhan wilayah NKRI.
Namun setidaknya walaupun cuma baru 2 1/2 tahun menjabat sebagai Presiden RI, Pak Jokowi telah jauh lebih baik melewati apa yang dilakukan oleh pemerintah sebelumnya selama 10 tahun.
Apalagi bila Pak Jokowi diberi kesempatan 10 tahun untuk menjadi Presiden RI.

Jakarta bukan hanya sebagai Ibukota negara tetapi Jakarta juga adalah motor penggerak jalannya pemerintah pusat hingga ke pemerintah daerah.
Sebagus bagusnya Pak Jokowi membuat suatu program tetapi program tersebut tidak akan pernah berjalan lancar bila motor yang digerakannya macet atau rusak atau bobrok.
Seandainya Ahok gagal kembali menjadi Gubernur DKI maka janganlah terlalu berharap Pak Jokowi akan kembali menjadi Presiden RI dua periode.

Makanya janganlah heran saat berkampanye untuk pasangan Anies Sandi, Pak Prabowo bilang "Bila kalian menginginkan Prabowo menjadi Presiden RI periode 2019-2024, pilihlah Anies sebagai Gubernur DKI".

Hidup adalah sebuah pilihan dan kini pilihan tersebut ada di tangan kalian.


Sejahtera dan sehat selalu.
Raymond Liauw

No comments:

Post a Comment