Duduk di atas sebongkah batu menyendiri
Kabut tipis mengawang pergi
Tiada yang tau siapa yang kau nanti
Remah remah kegalauan terhembus dari napasmu
Pucat pasi menghantui kecantikan parasmu
Tetesan air bening mengalir di sudut kelopak matamu
Membisikan betapa sedihnya hatimu
Bila
kau dapat melayang
Kau
kan terbang ke bulanBila kau dapat berenang
Kau kan menyelam ke dasar lautan
Janjinya
telah mengakar di hatimu
Baginya,
tiada gadis lain selain dirimuSeluruh cintanya hanyalah untukmu
Namun, tiada restu kau peroleh dari orang tuamu
Cahaya
bintang menangis pilu
Kegelapan
malam menikam kalbuDunia ini bukanlah dunia semu
Di tepian Danau Toba kau kucurkan air matamu
Salam kasih dan sejahtera selalu,
No comments:
Post a Comment