Persinggahan sementara tidaklah dicari
Gemericik desah semakin menjadi
Dimanakah dia tambatan hati ?
Layaknya
debu berkelana
Menelusuri
kota; menapaki rimbaBebas terbang mencari cinta
Berpacu lomba dengan usia
Gelisah
mengikuti bayang
Kabut
tipis tersipu malu memandangImajinasi terus berkembang
Mengharap jamahan embun pada hati yang gersang
Kemilau
rembulan merebah
Perlahan
melepas rasa resahTiada takut kehilangan arah
Sambil menantikan yang terbaik menurut Allah
Salam kasih dan sejahtera selalu,
No comments:
Post a Comment