Thursday, August 29, 2013

TAFAKUR

Aku duduk bersimpuh
bersandar pada hati yang rapuh
sekujur tubuh terbalut peluh
tercengkram erat sukma yang kian lusuh

Gelap semakin menjarah
kabut muncul dari segala arah
terhampar semua resah
gelisah kian merajah

Kapankah aku dapat bebas dari derita ini
lepas terbang dan berlari
rasanya bathin tak sanggup lagi tuk berdiri
haruskah hidup ini kuakhiri

Ketika azan subuh menyentuh telinga
kilau tasbih tetap bertebaran di angkasa
aku masih tersungkur di atas sajadah
belum terlepas dari rasa gelisah

Butiran bening trus mengalir di pipi

membasahi lembaran kitab suci
hingga tatapan terhenti
memaksa jiwa berpasrah diri

Tafakkuruu fii khalqillahi wa laa tafakkaruu fiillahi”

berpikirlah kamu tentang ciptaan Allah
dan janganlah kamu berpikir tentang Dzat Allah”


Salam kasih dan sejahtera selalu,
Raymond Liauw


No comments:

Post a Comment