Lembut laksana kapas perangaimu
Halilintar membisu melihat senyummu
Mataharipun redup mendengar santun katamu
Gemerlap
bintang mengitarimu
Cahaya
rembulan menyinarimuBerdebar jantungku kala memandangmu
Lihatlah mataku mengharapkan cintamu
Siang
tak pernah berlalu
Desir
angin merasuk sukma dimalam bisuGelora rindu semakin menggebu
Walau ku tau tiadalah mungkin kita bersatu
Ingin
hati menyapa, bibir tak terucap
Mencuri
pandang, takut tertangkapHatiku telah masuk perangkap
Sampai kapankah semua ini akan terungkap
Bebas
kaki berlari; terikat tali di hati
Api
asmara terpendam jauh di sanubariAku bukanlah milikmu di dunia ini
Tetapi kau adalah miliku setelah kehidupan ini
Salam kasih dan sejahtera selalu,
No comments:
Post a Comment