Sunday, August 25, 2013

NATAL UNTUK SELURUH UMAT ALLAH

Waktu berdetak
Kecemasan menghentak
Jantung berdegup
Rasa takut membuat gugup

Tenang dan gelisah datang bergantian
Asa demi asa masih dalam penantian
Selalu mengundang keterpaksaan dalam tawa
Membuat diri tetap mempertahankan jiwa

Dalam keriuhan datang kesendirian
Terbebani rasa yang mengkhawatirkan
Ketenangan jiwa selalu kau rindukan
Janganlah kau biarkan terlewatkan

Ingatlah hari ini
Seorang bayi diturunkan dari Surgawi
Paduan sangkakala dan kecapi bersymphoni
Malaikat Allah bersorak memuji Ilahi

Seutas tali lentur tak berkusut menatapku
Panjang terbentang melewati jangkauanku
Terbayang wajah dan nama dibenakku
Kurajut puisi untuk semua saudara dan sahabatku

Debur laut melantunkan melodi rindu
Angan dan bayang bersatu padu
Dari seberang laut kuucapkan Selamat Natal kepadamu
Kiranya kasih Tuhan selalu menyertaimu


Salam kasih dan sejahtera selalu,
Raymond Liauw

No comments:

Post a Comment