Saturday, August 24, 2013

KURSI DI PUNCAK HIMALAYA

Di kaki Gunung Himalaya..............
Mereka sekarat hampir mati kelaparan
Busung lapar dan Kudis terus menjamah tanpa kesabaran
Mereka saling tikam memperebutkan recehan
Tidak lagi mengenal siapa teman siapa lawan
Yang penting mengisi perut yang keroncongan
Korban jiwapun bergelimpangan

Di tengah Gunung Himalaya..............
Para Menteri memainkan peran
Mereka didelegasikan kewewenangan
Berpidato mengatur kekacauan
Terkadang ada beberapa yang harus dikorbankan
Namun tetap menerima sebuah penghargaan
Untuk mempertahankan suatu posisi di puncak pimpinan

Di atas Puncak Gunung Himalaya..............
Seorang gagah berkerut dahi
Bersorot mata tajam; bersifat keji
Senang disapa dan dipuji
Namun tidak memiliki hati nurani
Menutup mata dan telinga demi mempertahankan sebuah kursi
Bahkan rela mengorbankan rakyat sendiri


Salam kasih dan sejahtera selalu,
Raymond Liauw

No comments:

Post a Comment