Mereka sekarat hampir mati kelaparan
Busung lapar dan Kudis terus menjamah tanpa kesabaran
Mereka saling tikam memperebutkan recehan
Tidak lagi mengenal siapa teman siapa lawan
Yang penting mengisi perut yang keroncongan
Korban jiwapun bergelimpangan
Di
tengah Gunung Himalaya..............
Para
Menteri memainkan peranMereka didelegasikan kewewenangan
Berpidato mengatur kekacauan
Terkadang ada beberapa yang harus dikorbankan
Namun tetap menerima sebuah penghargaan
Untuk mempertahankan suatu posisi di puncak pimpinan
Di
atas Puncak Gunung Himalaya..............
Seorang
gagah berkerut dahiBersorot mata tajam; bersifat keji
Senang disapa dan dipuji
Namun tidak memiliki hati nurani
Menutup mata dan telinga demi mempertahankan sebuah kursi
Bahkan rela mengorbankan rakyat sendiri
Salam kasih dan sejahtera selalu,
No comments:
Post a Comment